
Pantau - Seorang anak yang cerdas memiliki sejumlah kelebihan yang bisa menjadi bekal berharga untuk menjalani kehidupan. Mereka mudah memahami berbagai hal di sekitar serta menyesuaikan diri terhadap permasalahan yang dihadapi.
Kecerdasan yang tinggi pada anak ini tidak hanya dibutuhkan secara intelektual saja, namun juga secara emosional. Dilansir dari Psychology Today, Dona Matthews Ph.D., direktur eksekutif dari Millennium Dialogue on Early Child Development, University of Toronto mengungkap sejumlah cara mendidik anak agar memiliki kecerdasan tinggi secara intelektual dan emosional, yaitu :
Penerimaan dari Orang Tua
Orangtua perlu untuk memikirkan dan menerima perilaku anak karena hal ini akan menjadi contoh bagi anak. Penerimaan ini penting ketika anak membuat kesalahan dan orangtua perlu membuat buah hati mempelajari kesalahan ini tanpa terus-menerus menyalahkannya.
Beri Kasih Sayang Tulus
Orang tua perlu memberi kasih sayang yang sangat banyak ke anak mereka dan hal ini perlu untuk sering ditunjukkan. Kasih sayang yang tulus dan hangat sangat diperlukan oleh orangtua agar mereka tumbuh sehat dan cerdas.
Menjadi Pendengar Baik
Dalam hubungan antara orangtua dan anak, komunikasi terjadi dalam dua arah. Hal ini berarti tidak hanya anak harus mendengarkan orangtua, namun juga orangtua harus mendengarkan anak. Hal ini bisa membuat anak merasa diperhatikan terutama ketika orangtua mendengarkan kekhawatiran orangtua serta menjawab rasa penasaran mereka.
Banyak Bermain dengan Anak
Bermain merupakan pekerjaan bagi anak dan memiliki peran sangat penting terhadap perkembangan otak mereka. Bermain bersama anak memiliki peran yang sama besarnya seperti belajar bersama anak. Agar anak tumbuh dengan cerdas, menyempatkan banyak waktu bermain merupakan hal yang bisa dilakukan.
Ajari Anak Mengendalikan Emosi
Kemampuan mengatur emosi, mengendalikan diri, ketekunan, dan kegigihan jauh lebih penting daripada IQ untuk meraih keberhasilan dalam segala aspek kehidupan. Ajarkan anak teknik relaksasi sederhana seperti teknik pernapasan dan pastikan mereka memiliki keseimbangan dalam kehidupan mereka, termasuk waktu yang dihabiskan di alam dan waktu untuk tidak melakukan apa-apa, yang bisa mereka manfaatkan untuk bermain-main dan berkhayal tanpa beban.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari