HOME  ⁄  Lifestyle

Gampang Dicari di Indonesia, Ini Makanan Orang Jepang yang Bisa Bikin Panjang Umur

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Gampang Dicari di Indonesia, Ini Makanan Orang Jepang yang Bisa Bikin Panjang Umur
Foto: Ubi Jepang atau Ubi Ungu. (Pixabay)

Pantau - Jepang merupakan salah satu negara dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia. 

Menurut sebuah laporan pada tahun 2022 dari Kementerian Kesehatan Jepang, tercatat ada 90.526 orang berusia 100 tahun ke atas di Negeri Sakura tersebut, lima kali lipat dari dua dekade lalu.

Mengutip dari laman CNBC Make It, seorang ahli gizi profesional asal Tokyo bernama Asako Miyashita, membagikan daftar makanan sehari-hari yang dipercaya dapat membantu seseorang untuk berumur panjang. 

Sejak kecil, Asako diajarkan untuk menganggap makanan sebagai obat. Bahkan, sang nenek yang sudah berusia 92 tahun juga meyakini bahwa umur panjangnya disebabkan oleh mengonsumsi makanan yang tepat.

Berikut adalah daftar makanan sehat sehari-hari orang Jepang yang juga diterapkan oleh ahli gizi Asako:

Sup Miso

Miso adalah pasta yang terbuat dari kedelai dan biji-bijian yang difermentasi.

Probiotik, bakteri hidup atau ragi dalam makanan fermentasi dapat membantu menyeimbangkan kesehatan usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh .

Sebuah penelitian menemukan, pria dan perempuan yang paling banyak mengonsumsi kedelai yang difermentasi (seperti miso, tahu, dan tempe) memiliki peluang 10 persen lebih rendah untuk meninggal dini–dari semua penyebab–dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi makanan tersebut.

Ubi Jepang

Ubi Jepang atau ubi ungu ini sering kali disantap sebagai camilan atau hidangan penutup oleh masyarakat setempat dalam keseharian mereka. Ubi Jepang kaya akan karbohidrat dan antosianin.

Kandungan tersebut merupakan sekelompok antioksidan yang ditemukan dalam sayuran berwarna merah dan ungu yang mengandung sifat anti penuaan.

Rumput Laut

Bukan hanya rasanya yang gurih dan nikmat bila dicampur dengan nasi hangat, rumput laut kaya akan mineral penting seperti zat besi, kalsium, folat, dan magnesium.

Memakan rumput laut setiap hari membantu menambahkan serat ke dalam makanan. Asupan serat yang cukup telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, hipertensi dan diabetes tipe 2.

Rumput laut juga mengandung antioksidan seperti fucoxanthin dan fucoidan, keduanya memiliki sifat anti inflamasi,  anti penuaan, dan anti kanker.

Ikan

Protein dalam menu harian itu penting, terutama ikan berlemak seperti salmon dan ikan tuna. Lemak omega-3 pada ikan dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan trigliserida, dan meredakan peradangan .

“Di Jepang, kita sering mengucapkan “itadakimasu,” yang artinya “Saya dengan rendah hati menerima,” sebelum makan untuk menunjukkan penghargaan kita terhadap hewan dan petani. Saya yakin praktik makan dengan penuh kesadaran ini berkontribusi terhadap kesehatan dan kualitas hidup kita,” terang ahli gizi Asako.

Penulis :
Annisa Indri Lestari