Pantau - Viral di media sosial (medsos) Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Lapangan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Bantul, DIY, menuai polemik. Pasalnya, khotib Salat Idulfitri tersebut diduga bermuatan politik.
Akibatnya, sebagian besar jamaah Salat Idulfitri di Lapangan Tamanan memutuskan bubar lebih awal. Video pendek ini sudah menyebar luas di sejumlah akun medsos.
"Sholat id di lapangan Bantul lagi rame lur, khotbah politik di tinggal bubar jemaah," tulis salah satu akun Instagram @merapi_uncover seperti dipantau pada Jumat (12/4/2024).
Video itu menarasikan sebagian besar jamaah beranjak dari sajadahnya untuk meninggalkan lokasi Salat Idulfitri. Padahal, khatib Salat Idulfitri di Lapangan Tamanan itu masih menyampaikan khotbahnya dari atas mimbar. Adapun jamaah melontarkan celetukan bernada kontras terhadap isi khotbah penceramah tersebut.
"Ora bener Iki (Nggak bener ini)," begitu suara yang terdengar dalam video.
Sementara video lainnya menarasikan khatib sedang berceramah dengan isi khotbah menyinggung penyelenggaraan Pemilu 2024. Khatib yang bersangkutan mengungkapkan, Pemilu 2024 sarat kecurangan.
Bahkan, khatib tersebut juga menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggapnya terlibat dalam praktik kecurangan Pemilu 2024. Berikut secuil isi khotbah penceramah yang terdengar dalam video viral di medsos.
"Oleh Para pejabat negara menjadi Sangat lebih memalukan dan memuakan karena kecurangan dalam pemilu yang dinilai banyak pihak yang terburuk dalam sejarah Indonesia. Ironisnya problematika pelanggaran pemilu yang sering disebut terjadi secara terstruktur, sistematis dan masif terjadi justru terkait dengan perilaku Joko Widodo sebagai presiden RI sebagaimana yang tersebar luas di Media sosial dan surat kabar. Sebab itu mereka yang dahulu merasa sebagai pemilih sebaiknya istighfar karena pilihannya telah membuat kecewa banyak pihak".
Video yang diunggah kemarin ini sudah di-like lebih dari puluhan ribu pengguna Instagram. Bahkan banyak komentar ikut 'nimbrung' dalam video viral tersebut.
- Penulis :
- Khalied Malvino
