HOME  ⁄  Lifestyle

Pendatang Baru Jakarta Menurun Setelah Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Imbauan

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Pendatang Baru Jakarta Menurun Setelah Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Imbauan
Foto: Kota Jakarta (Freepik)

Pantau - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perkirakan jumlah pendatang baru setelah Lebaran 2024 menurun dibandingkan tahun lalu. Para pendatang dihimbau untuk memiliki jaminan kerja dan langsung melapor ke RT/RW setempat.

Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta, jumlah pendatang di tahun 2021 sebanyak 20.046 orang, lalu meningkat di tahun 2022 hingga berjumlah 27.478, tahun 2023 menurun dengan jumlah 25.918, dan tahun 2024 semakin menurun dan diprediksi berada di angka 10.000 - 15.000.

Budi Awaluddin selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta menghimbau agar para pendatang memastikan adanya jaminan tempat tinggal.

"Pendatang baru tahun ini insya Allah menurun, jumlahnya diprediksi turun menjadi 10-15 ribu orang. Namun kami mengimbau agar mereka datang ke Jakarta, pastikan ada jaminan tempat tinggalnya, karena itu persyaratan di dalam proses pindah data." kata Budi seperti dilansir ANTARA.

Adapun faktor-faktor yang memengaruhi penurunan pendatang antara lain:

1. Pembangunan yang semakin merata di sejumlah daerah, termasuk infrastrukturnya.
2. Perekonomian nasional yang semakin membaik.
3. Pilihan lapangan pekerjaan yang semakin banyak dan merata di seluruh Indonesia

Sementara itu, beikut imbauan untuk pendatang yang hendak menetap di Jakarta:

1. Memiliki jaminan kerja dari pihak pemberi kerja.
2. Memiliki keterampilan atau keahlian kerja.
3. Memiliki tempat tinggal yang layak, jika berencana menetap ddi Jakarta.
4. Langsung melapor kepada RT/RW setempat untuk pendataan
5. Sebaiknya tidak datang ke Jakarta untuk mengubah KTP, lalu kembali lagi ke kampung halamannya, karena akan mempersulit administrasi kependudukan

Penulis :
Latisha Asharani