
Pantau - Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 11 Juli 2024, penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia pada 2023 jumlahnya menembus angka 31 juta, bahkan pada 2045 diproyeksikan mencapai 50 juta. Sehingga pemerintah pun berkomitmen menjaga kesehatan mereka agar senantiasa sehat dan mampu beraktivitas.
“Jika diestimasi, jumlah lansian pada 2045 mencapai 50 juta orang. Kami akan formulasikan kebijakan untuk mewujudkan lansia yang panjang umur, sehat, mandiri, aktif dan produktif.” kata Dante Saksono Harbuwono selaku Wakil Menteri Kesehatan.
Karena itu, pemerintah mengimbau penduduk lansia untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur agar tubuh tetap kuat dan daya pikir terjaga, mengonsumsi makanan dan minuman sehat dan bergizi, mengelola stres agar tetap terkendali, dan tetap bersosialosasi dengan lingkungan sekitar untuk menjaga kondisi psikis.
Adapun langkah pemerintah dalam mewujudkan lansia sehat dan aktif diantaranya:
- Menyediakan layanan kesehatan bagi lansia, mulai dari tingkat puskesmas.
- Melakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan apabila diperlukan.
- Memberikan bantuan sosial untuk meningkatkan status gizi dan kesejahteraan lansia.
- Memberikan perlindungan sosial, terutama bagi lansia yang kurang mampu.
Terdapat berbagai layanan kesehatan bagi penduduk lansia di Indonesia, diantaranya:
- Deteksi dini penyakit.
- Pemeriksaan kesehatan rujukan.
- Edukasi perilaku hidup bersih dan sehat.
Sumber: ANTARA
- Penulis :
- Latisha Asharani