
Pantau - Menulis adalah kegiatan yang sering diasosiasikan dengan kebiasaan anak-anak atau remaja, terutama ketika menulis buku harian. Buku tersebut biasanya menyimpan kenangan dan cerita yang tidak selalu bisa diungkapkan kepada orang lain. Namun, seiring bertambahnya usia, kebiasaan ini sering kali terlupakan.
Padahal, menulis dapat memberikan banyak manfaat besar, tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga untuk orang dewasa. Dilansir Hello Sehat, berikut adalah beberapa manfaat menulis yang perlu kamu tahu.
1. Membantu Menyembuhkan Emosi
Menulis dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mengekspresikan emosi dan membantu proses penyembuhan. Menurut Intermountain Healthcare, menulis memungkinkan seseorang untuk mengungkapkan perasaan yang mungkin sulit diungkapkan secara langsung. Selain itu, menulis dapat menjadi cara untuk mengurangi dan mengatur stres. Stres yang tidak terkendali dapat merusak kesehatan fisik dan mental seseorang.
Penelitian dalam jurnal Advances in Psychiatric Treatment menunjukkan bahwa menulis selama 15-20 menit, beberapa kali dalam seminggu, dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi hati. Dengan menulis tentang pengalaman yang penuh tekanan atau memicu stres, seseorang bisa mendapatkan cara yang lebih sehat untuk mengelola perasaan tersebut, sehingga menurunkan tingkat kecemasan dan mengurangi stres. Menulis bisa menjadi bentuk meditasi yang membantu melepaskan stres setelah beraktivitas seharian.
Baca juga: Pilih Ngetik Daripada Nulis?! Apa Manfaat Menulis Berdasarkan Sudut Pandang Psikologi?
2. Mengasah Memori
Manfaat menulis yang lain adalah kemampuannya dalam meningkatkan daya ingat. Menulis bukan hanya sekadar mencatat informasi, tetapi juga bisa melatih otak untuk mengingat dan memahami informasi dengan lebih baik. Menulis memperkuat ingatan dan membantu meningkatkan pemahaman seseorang tentang berbagai topik.
Selain itu, menulis juga merangsang perkembangan kemampuan kognitif seseorang, yang melibatkan proses berpikir dan pengolahan informasi yang lebih kompleks. Dengan rutin menulis, kemampuan otak dalam menganalisis dan memproses informasi akan semakin terasah.
3. Membantu Menjadi Lebih Terorganisir
Menulis bisa membantu kamu menjadi lebih terorganisir dalam berbagai aspek kehidupan. Secara tidak langsung, kebiasaan menulis dapat membantu kamu mengatur kegiatan sehari-hari dengan lebih rapi dan efisien. Ketika menulis tentang kegiatan sehari-hari, otak akan secara alami mengurutkan peristiwa yang terjadi, mulai dari bangun tidur hingga beristirahat di malam hari.
Menulis bisa membantu mengidentifikasi hal-hal penting dalam rutinitas, misalnya saat kamu mencatat resep masakan atau langkah-langkah dalam pekerjaan rumah. Catatan tersebut bisa dijadikan referensi untuk kegiatan berikutnya, membantu kamu mempertahankan kebiasaan dan menjaga konsistensi dalam rutinitas harian.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Menghabiskan waktu beberapa menit sebelum tidur untuk menulis hal-hal yang kamu rasakan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas tidur. Banyak orang sering kali terjebak dalam memikirkan hal-hal negatif yang terjadi dalam sehari, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas tidur mereka.
Namun, menulis hal-hal positif yang kamu alami, seperti pencapaian atau kesuksesan kecil, dapat memberi dampak positif pada perasaan dan mental kamu, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas tidur. Misalnya, kamu bisa menulis tentang keberhasilan menyelesaikan tugas dengan efisien atau merasa lebih produktif karena mengurangi gangguan dari ponsel.
Baca juga: Menulis dengan Tangan Ternyata Meningkatkan Fungsi Kerja Otak Dibandingkan Mengetik
5. Mengasah Kemampuan Komunikasi
Menulis juga berfungsi sebagai media komunikasi yang sangat efektif, baik dengan diri sendiri maupun dengan orang lain. Menulis membantu seseorang untuk menyusun pikiran dan ide, serta mempermudah dalam menyampaikan gagasan secara lebih terstruktur.
Saat menulis untuk keperluan pekerjaan atau presentasi, kamu akan memilih kata-kata dan kalimat yang tepat, yang dapat memperjelas maksud kamu. Keterampilan menulis ini sangat berpengaruh dalam meningkatkan komunikasi verbal, sehingga membantu kamu lebih lancar dalam berbicara dan menyampaikan pesan kepada orang lain.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Tahukah kamu bahwa menulis juga dapat berkontribusi pada peningkatan sistem kekebalan tubuh? Penelitian menunjukkan bahwa menulis secara ekspresif tentang perasaan kamu dapat memperkuat sel-sel kekebalan tubuh. Menulis juga dapat membantu mengurangi gejala penyakit tertentu, seperti asma dan rheumatoid arthritis, serta meningkatkan fungsi hati dan paru-paru.
Intermountain Healthcare juga menyebutkan bahwa menulis dapat membantu tubuh untuk lebih tahan terhadap penyakit dengan mengurangi stres dan memperbaiki fungsi organ tubuh yang penting.
7. Meningkatkan Kesehatan Emosional
Menulis adalah cara yang efektif untuk menjaga kesehatan emosional. Dengan menulis, seseorang bisa melepaskan perasaan dan emosi yang mungkin sulit diungkapkan secara langsung. Menulis juga bisa menjadi cara untuk merefleksikan perasaan, baik itu rasa marah, sedih, atau bahagia.
Proses menulis membantu otak untuk mengatur dan mengelola emosi dengan cara yang lebih sehat. Ketika menulis tentang perasaan atau pengalaman yang membebani, seseorang cenderung merasa lebih lega karena sudah melepaskan perasaan yang mengganjal di dalam hati. Ini tentunya membantu dalam menjaga keseimbangan emosional dan mental.
Baca juga: Kebiasaan Ini Bisa Mengurangi Kecemasan Berlebihan. Salah Satunya Menulis Jurnal
Kesimpulan
Menulis memiliki banyak manfaat yang tidak hanya terbatas pada aktivitas yang menyenangkan, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesehatan fisik dan emosional. Dari membantu mengelola stres dan meningkatkan memori, hingga meningkatkan kualitas tidur dan sistem kekebalan tubuh, kebiasaan menulis dapat memberikan banyak keuntungan. Oleh karena itu, mulailah menulis secara rutin, entah itu untuk diri sendiri melalui buku harian atau untuk keperluan profesional, untuk merasakan manfaat yang luar biasa dari kegiatan ini.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
- Editor :
- Nur Nasya Dalila