billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

11 Ungkapan Ini Menunjukkan Pola Pikir yang Bisa Menghambat Kesuksesan Menurut Psikologi

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

11 Ungkapan Ini Menunjukkan Pola Pikir yang Bisa Menghambat Kesuksesan Menurut Psikologi
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Kegagalan adalah bagian dari kehidupan, tetapi cara seseorang menghadapinya menentukan masa depannya. Sebagian orang menyerah saat menghadapi hambatan kecil, sementara yang lain bangkit dengan semangat dan ketahanan diri. Pola pikir berperan besar dalam menentukan keberhasilan, dan beberapa frasa yang sering diucapkan dapat mencerminkan sikap terhadap kehidupan. Orang sukses membangun mentalitas positif, sedangkan mereka yang sulit mencapai kesuksesan cenderung melihat tantangan sebagai bukti bahwa mereka tidak akan berhasil. Dengan memahami frasa yang sering diucapkan oleh individu yang sulit sukses, kita bisa melihat bagaimana pola pikir mereka menghambat perkembangan diri.

Dilansir YourTango, berikut adalah beberapa ungkapan yang bisa menghambat kesuksesan menurut psikologi:

1. "Nanti saja"

Menunda pekerjaan adalah kebiasaan yang sering dimiliki oleh orang yang sulit sukses. Mereka selalu mengatakan "nanti saja" untuk menghindari tanggung jawab. Kebiasaan ini membuat mereka kurang disiplin dan sering kehilangan peluang berharga.

2. "Bukan salah saya"

Mereka yang gagal seringkali enggan mengakui kesalahan dan lebih suka menyalahkan orang lain atau keadaan. Menurut para ahli psikologi, mekanisme pertahanan seperti ini menghambat perkembangan pribadi dan membuat seseorang sulit belajar dari kesalahan.

Baca juga: 9 Hal yang Membuat Seseorang Terlihat Kurang Menarik Menurut Psikologi

3. "Tidak adil!"

Keluhan tentang ketidakadilan sering kali digunakan sebagai alasan untuk tidak berusaha lebih keras. Orang yang sulit sukses cenderung merasa dunia tidak berpihak pada mereka, padahal kerja keras dan strategi yang tepat dapat mengubah keadaan.

4. "Mereka hanya beruntung"

Menganggap keberhasilan orang lain sebagai hasil keberuntungan adalah tanda pola pikir yang negatif. Sikap ini membuat seseorang enggan berusaha dan cenderung meremehkan kerja keras yang dilakukan oleh orang lain.

5. "Saya tidak tahu caranya"

Takut mencoba hal baru adalah hambatan besar dalam mencapai kesuksesan. Ketidakmauan untuk belajar dan berkembang hanya akan memperlambat pertumbuhan diri. Menurut penelitian psikologi, kegagalan seharusnya dipandang sebagai kesempatan untuk belajar, bukan sebagai ancaman.

6. "Bukan masalah saya"

Orang yang sulit sukses sering kali enggan bertanggung jawab atas masalah di sekitar mereka. Sikap ini menunjukkan kurangnya kepedulian dan keterlibatan, yang pada akhirnya menghambat hubungan sosial dan profesional.

Baca juga: 10 Hal yang Tidak Akan Dikeluhkan oleh Orang Cerdas Menurut Psikologi

7. "Memang saya seperti ini"

Pola pikir yang stagnan membuat seseorang sulit berkembang. Menganggap diri tidak bisa berubah hanya akan menghambat potensi diri. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki "growth mindset" lebih mungkin mencapai kesuksesan karena mereka terus belajar dan beradaptasi.

8. "Terlalu sulit"

Orang yang gagal sering kali menyerah sebelum mencoba. Mereka melihat tantangan sebagai hambatan, bukan sebagai peluang untuk berkembang. Padahal, psikolog menekankan bahwa ketahanan mental adalah kunci utama dalam mencapai kesuksesan.

9. "Saya selalu gagal"

Memandang hidup sebagai serangkaian kegagalan dapat menciptakan mentalitas korban. Psikolog menyebut pola pikir ini sebagai "victim mentality," yang membuat seseorang sulit mengambil tindakan untuk mengubah hidupnya.

10. "Saya sudah tahu ini akan terjadi"

Mereka yang gagal sering kali memprediksi hasil negatif sebelum mencoba. Bias kognitif seperti "hindsight bias" membuat mereka yakin bahwa kegagalan adalah sesuatu yang pasti terjadi, sehingga mereka enggan mengambil risiko.

Baca juga: 13 Skill yang Membantu Anda Tetap Fokus dan Disiplin Menurut Psikologi

11. "Tidak ada gunanya mencoba"

Sikap menyerah sebelum bertindak menunjukkan pola pikir yang pesimis. Psikolog menyebut fenomena ini sebagai "learned helplessness," yaitu kondisi di mana seseorang merasa tidak berdaya setelah mengalami serangkaian kegagalan.

Kesimpulan

Pola pikir dan kebiasaan berbahasa memiliki dampak besar terhadap kesuksesan seseorang. Dengan menghindari frasa negatif dan menggantinya dengan sikap yang lebih positif, peluang untuk mencapai kesuksesan menjadi lebih besar. Perubahan dimulai dari cara berpikir dan berbicara. Oleh karena itu, penting untuk menyadari bagaimana kata-kata yang kita ucapkan dapat membentuk masa depan kita.

Penulis :
Latisha Asharani