
Pantau - Terkadang, kita merasa kurang menarik hanya karena hal kecil, seperti rambut yang berantakan atau pakaian yang tidak sesuai. Namun, perasaan ini seringkali lebih dalam, terutama saat merasa dianggap tidak menarik oleh orang lain. Meskipun penampilan fisik memiliki pengaruh besar, ada banyak faktor psikologis yang juga mempengaruhi daya tarik seseorang. Sifat-sifat seperti kepercayaan diri, cara berinteraksi dengan orang lain, dan kebiasaan sehari-hari dapat membentuk kesan yang ditangkap oleh orang di sekitar kita. Memahami dan mengelola sifat-sifat ini sangat penting, karena mereka memiliki peran besar dalam bagaimana kita dipersepsikan, baik dalam hubungan pribadi maupun sosial.
Dilansir YourTango, berikut adalah hal yang dapat membuat seseorang terlihat kurang menarik menurut psikologi, yang mungkin tidak kita sadari.
1. Kurang Tidur

Kekurangan tidur dapat memengaruhi penampilan dan membuat seseorang terlihat lelah. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang cukup tidur terlihat lebih sehat dan menarik dibandingkan mereka yang tidur kurang. Tidur yang cukup tidak hanya penting untuk kesehatan, tetapi juga untuk penampilan, karena kurang tidur dapat menyebabkan tampak kusam dan tidak bertenaga.
Baca juga: 10 Hal yang Tidak Akan Dikeluhkan oleh Orang Cerdas Menurut Psikologi
2. Tidak Menghormati Orang Lain

Sikap tidak sopan atau menghina orang lain bisa langsung merusak citra diri. Ketika seseorang terlihat tidak menghargai orang lain, hal ini dapat mengurangi daya tarik mereka. Penelitian menunjukkan bahwa perilaku tidak sopan, bahkan yang hanya disaksikan, dapat memengaruhi penilaian orang lain terhadap kita, baik secara fisik maupun psikologis.
3. Stres Berlebihan

Stres adalah hal yang wajar dialami setiap orang, namun jika dibiarkan berlarut-larut, stres bisa mempengaruhi penampilan dan daya tarik. Mereka yang sering merasa tertekan cenderung mengabaikan kesehatan mental, yang pada akhirnya berdampak pada penampilan fisik dan sikap mereka, menjadikan mereka kurang menarik.
Baca juga: 13 Skill yang Membantu Anda Tetap Fokus dan Disiplin Menurut Psikologi
4. Malas atau Tidak Produktif

Sikap malas dan kurang produktif dapat membuat seseorang dianggap kurang menarik. Riset menunjukkan bahwa orang cenderung tidak menyukai mereka yang malas, meskipun mereka secara fisik menarik. Sifat malas dapat menurunkan citra diri, dan orang lebih tertarik pada mereka yang memiliki etos kerja yang baik.
5. Sombong

Terdapat perbedaan tipis antara merayakan pencapaian dan membanggakan diri. Seseorang yang terlalu sering membanggakan diri dapat dianggap menyebalkan. Bahkan dalam kasus humblebragging, dimana seseorang berpura-pura merendah, orang cenderung lebih tidak menyukai mereka dibandingkan jika mereka hanya sekadar membanggakan diri.
Baca juga: 7 Cara Menenangkan Hati Menurut Psikologi
6. Insecure Berlebihan

Sifat insecure atau tidak percaya diri yang berlebihan sering kali terlihat sebagai kelemahan dan dapat membuat seseorang kurang menarik. Penelitian menunjukkan bahwa orang lebih tertarik pada mereka yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Meskipun sulit, memperbaiki postur tubuh, berbicara dengan jelas, dan menunjukkan rasa percaya diri bisa membantu memperbaiki kesan yang ditinggalkan.
7. Tidak Dapat Dipercaya

Sikap tidak dapat diandalkan, seperti membatalkan janji atau tidak menepati kata-kata, bisa merusak daya tarik seseorang. Ketika seseorang sering mengecewakan orang lain, hal ini dapat menimbulkan rasa kecewa dan ketidakpercayaan yang membuat mereka terlihat kurang menarik.
Baca juga: Mengungkap Sisi Psikologi di Balik Sikap Arogan dan Dampaknya
8. Berbohong Tentang Hal Kecil

Berbohong dalam situasi tertentu mungkin dianggap wajar, tetapi kebiasaan berbohong dapat merusak citra diri. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang jujur lebih menarik dibandingkan mereka yang sering berbohong. Kejujuran meningkatkan rasa hormat dan membuat seseorang lebih dapat dipercaya.
9. Bahasa Tubuh yang Bertentangan

Bahasa tubuh sangat penting dalam membangun kesan pertama. Ketika bahasa tubuh seseorang bertentangan dengan ekspresi mereka, seperti tersenyum tetapi menunjukkan sikap agresif, hal ini dapat membuat orang merasa tidak nyaman. Bahasa tubuh yang terbuka dan positif lebih disukai, sementara ketidaksesuaian antara ekspresi wajah dan bahasa tubuh justru dapat membuat seseorang terlihat kurang menarik.
Baca juga: 15 Hal yang Tidak Akan Dilakukan Orang Berkelas di Media Sosial Menurut Psikologi
Kesimpulan
Sifat psikologis memainkan peran besar dalam bagaimana orang lain menilai daya tarik kita. Tidur yang cukup, sikap menghormati orang lain, pengelolaan stres yang baik, serta kejujuran dapat meningkatkan daya tarik seseorang. Sebaliknya, sikap malas, tidak dapat dipercaya, dan kebiasaan berbohong dapat mengurangi daya tarik kita. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan antara fisik dan psikologis sangat penting untuk memperbaiki citra diri dan meningkatkan daya tarik.
- Penulis :
- Latisha Asharani