Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

8 Alasan Seseorang Memilih Jomblo dan Menikmati Hidup Sendiri

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

8 Alasan Seseorang Memilih Jomblo dan Menikmati Hidup Sendiri
Foto: ilustrasi jomblo. (Freepik)

Pantau - Tidak semua orang memiliki keinginan untuk menjalin hubungan asmara. Ada sebagian orang yang dengan sadar memilih untuk tetap sendiri atau disebut jomblo. Mereka tidak sekadar beristirahat dari hubungan, tetapi benar-benar menikmati kehidupan tanpa pasangan.

Apa saja alasan seseorang memilih jomblo? Berikut beberapa penyebabnya:

1. Trauma Masa Lalu

Salah satu alasan seseorang memilih jomblo adalah pengalaman buruk di masa lalu. Trauma akibat hubungan yang toksik atau melihat konflik rumah tangga orang tua dapat membentuk pandangan negatif terhadap percintaan.

Orang yang tumbuh dalam lingkungan penuh pertengkaran, kekerasan, atau ketidakbahagiaan mungkin memutuskan untuk tidak terlibat dalam hubungan romantis agar tidak mengalami hal serupa.

Baca juga: 9 Ciri Pasangan yang Tepat agar Hubungan Langgeng dan Harmonis

2. Takut Ditolak

Rasa takut terhadap penolakan juga menjadi alasan seseorang memilih jomblo. Mereka yang pernah mengalami patah hati mungkin sulit membangun kembali kepercayaan dalam hubungan baru.

Beberapa orang lebih memilih untuk menghindari risiko terluka daripada mencoba menjalin hubungan baru. Ketakutan ini bisa muncul akibat pengalaman pribadi atau rasa percaya diri yang rendah.

3. Belum Bisa Melupakan Mantan

Ada orang yang tidak bisa melangkah maju karena masih terjebak dalam bayang-bayang masa lalu. Mereka masih menyimpan harapan untuk kembali bersama mantan kekasih, sehingga menutup diri dari kemungkinan hubungan baru.

Dalam kasus seperti ini, seseorang membutuhkan waktu untuk benar-benar merelakan masa lalu dan membuka hati untuk kemungkinan baru.

4. Masalah Finansial

Faktor ekonomi juga bisa menjadi alasan seseorang memilih jomblo. Mereka mungkin merasa belum siap secara finansial untuk membangun hubungan atau menanggung tanggung jawab dalam sebuah komitmen.

Biaya kencan, memberi hadiah, atau bahkan mempersiapkan pernikahan dapat menjadi beban yang membuat seseorang lebih memilih untuk fokus pada stabilitas keuangan terlebih dahulu.

Baca juga: Hubungan Parasosial, Batas Tipis Antara Apresiasi dan Obsesi

5. Menghargai Kebebasan

Bagi sebagian orang, kebebasan adalah hal yang sangat berharga. Mereka menikmati kehidupan tanpa perlu mempertimbangkan perasaan atau kebutuhan pasangan.

Menjalin hubungan berarti harus membuat kompromi dan berbagi waktu dengan orang lain, sesuatu yang tidak semua orang ingin lakukan. Beberapa orang lebih memilih untuk bebas melakukan apa yang mereka inginkan tanpa batasan.

6. Fokus pada Karier atau Pendidikan

Ambisi dalam karier atau pendidikan sering kali menjadi alasan seseorang memilih jomblo. Mereka ingin mencapai target tertentu sebelum terlibat dalam hubungan romantis.

Misalnya, mahasiswa yang ingin fokus menyelesaikan studi atau seorang profesional yang sedang merintis karier lebih memilih untuk mengesampingkan kehidupan asmara sementara waktu.

7. Tidak Bisa Merasakan Cinta

Tidak semua orang memiliki kapasitas untuk merasakan cinta dalam bentuk romantis. Beberapa orang merasa nyaman dengan interaksi sosial tanpa perlu menjalin hubungan asmara yang mendalam.

Ada juga individu dengan orientasi aromantis, yang memang tidak tertarik pada hubungan romantis tetapi tetap menikmati hubungan pertemanan dan keluarga.

8. Pengaruh Lingkungan dan Pandangan Negatif tentang Hubungan

Melihat banyaknya hubungan yang gagal, pertengkaran dalam pernikahan, atau kisah-kisah putus cinta yang menyakitkan bisa membuat seseorang berpikir bahwa hubungan romantis hanya membawa penderitaan.

Mereka yang sering mendengar nasihat negatif seperti "Jangan jatuh cinta, nanti sakit hati!" mungkin merasa lebih baik tetap sendiri daripada menghadapi potensi konflik dan kekecewaan dalam hubungan.

Baca juga: Mengungkap Fenomena Emotional Detachment pada Gen Z: Melindungi Diri atau Menghilangkan Esensi Hubungan?

Kesimpulan

Memilih untuk tetap jomblo adalah keputusan yang bersifat pribadi. Ada banyak alasan seseorang memilih jomblo, baik karena faktor trauma, kebebasan, prioritas hidup, hingga ketidakmampuan untuk merasakan cinta.

Namun, apapun alasannya, yang terpenting adalah merasa bahagia dan nyaman dengan pilihan yang diambil. Hubungan romantis bukan satu-satunya jalan menuju kebahagiaan, dan setiap orang berhak menentukan apa yang terbaik bagi dirinya sendiri.

Penulis :
Nur Nasya Dalila