Pantau - Beredar di media sosial TikTok memperlihatkan isi percakapan WhatsApp (WA) pasangan kekasih yang berantem karena berbeda pilihan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Kisah ini diceritakan oleh seorang laki-laki bernama Irfan Kurnia.
"Yang harus banget ya berantem karena pilihan presiden," kata Irfan, di TikTok, @irfankakur, seperti dilihat Pantau.com, Selasa (16/1/2024).
Dalam ungggahan tersebut, menurut si perempuan yang tidak disebutkan namanya, merasa hubungan dengan sang kekeasih kedepannya akan berpengaruh karena sudah dimulai dengan perbedaan pilihan capres-cawapres.
"Mau milih aja ga searah apalagi kedepannya," kata si perempuan.
Lantas, Irfan masih tidak percaya serta meminta penjelasan lebih lanjut dengan apa yang dikatakan oleh kekasihnya.
"Ini serius kamu marah gara gara pilih presiden doang?" tanya Irfan
"Aku loh satu orang di antara 270 juta orang di Indonesia, kenapa harus aku yang kena?" lanjutnya.
"Iyalah. 1 memengaruhi. Aku juga harus mikir kedepannya gimana nasib aku nanti," jawab sang pacar.
Meski begitu, Irfan masih tidak percaya harus berantem karena perbedaan pilihan tersebut. Ia juga terlihat masih berusaha memperbaiki hubungan dengan pacarnya itu. Namun, malah diminta untuk cari pacar baru.
"Sayang kemana? lagi ngapain?" tanya Irfan.
"Nyari cowok yang pilih Prabowo. Sana nyari pacar baru," jawa perempuan tersebut.
Pesan terakhir keduanya terlihat dengan Irfan yang tidak terima hubungan asmaranya harus putus. Namun, hingga saat ini belum diketahui kelanjutan status hubungan mereka. Hanya disebutkan bahwa WhatsApp Irfan di-block oleh pacarnya.
"Plissss lahhh, gaaa apasiii..." ujar Irfan.
"sampe di-block WA," demikian keterangan dalam video.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sedangkan, untuk debat telah dilaksanakan tiga kali yakni Selasa (12/12), Jumat (22/12), dan Minggu (7/1).
Selanjutnya debat keempat rencananya bakal digelar Minggu (21/1/2024), dengan tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Sedangkan, debat terakhir atau kelima pada Minggu (4/2/2024). Sementara, pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
(Laporan: Jihan Susmita Dewi)
- Penulis :
- Firdha Riris
