
Pantau - Banyak orang menganggap orang tua introvert sebagai sosok yang pendiam dan lebih suka menyendiri di taman bermain. Namun, menjadi orang tua dengan kepribadian introvert ternyata memiliki banyak keuntungan. Jika Anda menikmati ketenangan dan menghargai waktu sendiri tanpa gangguan, kabar baiknya adalah introvert sering kali menjadi orang tua yang luar biasa. Menurut para ahli, sifat-sifat yang dimiliki oleh introvert dapat memberikan manfaat besar bagi diri mereka sendiri dan anak-anak mereka.
Sophia Dembling, penulis Introverts in Love: The Quiet Way to Happily Ever After, dan Susan Krauss Whitbourne, profesor ilmu psikologi dan otak di University of Massachusetts serta penulis beberapa buku termasuk The Search for Fulfillment, sepakat bahwa menjadi introvert membawa banyak keuntungan dalam dunia parenting. Yuk simak lebih lanjut!
1. Pendengar yang Baik
Kemampuan berkomunikasi dengan anak merupakan prioritas utama bagi setiap orang tua. Salah satu aspek penting dalam komunikasi adalah mendengarkan, dan introvert dikenal memiliki keterampilan ini dengan sangat baik.
"Orang introvert adalah pendengar yang hebat," ujar Sophia, sebagaimana dilansir dari YourTango. Mereka juga lebih nyaman dengan anak-anak yang cenderung pendiam. "Kombinasi orang tua dan anak introvert bekerja dengan baik—orang tua tidak akan panik saat anaknya ingin duduk diam di kamarnya sambil membaca buku."
Baca juga: Ini Rekomendasi Pekerjaan yang Cocok untuk Introvert
2. Menghindari Konflik
Orang tua introvert cenderung menghindari pertengkaran yang tidak perlu. Mereka lebih memilih menenangkan situasi daripada memperkeruh keadaan. Sophia menjelaskan bahwa introvert cenderung menyimpan perasaan dan menghindari konflik. Saat anak mereka mengalami tantrum di lapangan sepak bola, respons mereka mungkin tampak lebih tenang dibandingkan orang tua lainnya.
Namun, menghindari konflik bukan berarti tidak menyelesaikan masalah. Studi tahun 2023 menunjukkan bahwa orang tua yang efektif berusaha mengelola konflik secara konstruktif melalui komunikasi terbuka, mendengarkan secara aktif, serta mencari solusi yang positif.
3. Peka Terhadap Kebutuhan Anak
Introvert sering kali lebih peka terhadap perasaan anak mereka. "Sebagai individu yang cenderung berorientasi ke dalam, mereka lebih reflektif, pendiam, dan lebih sadar terhadap keadaan batin mereka sendiri," ujar Dr. Whitbourne. Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk memahami emosi anak dengan lebih baik.
Baca juga: Bagaimana Cara Menikmati Malam Tahun Baru untuk Seorang Introvert?
4. Selektif dalam Memberikan Perhatian
Orang tua introvert mungkin tampak pendiam dan tertutup, tetapi mereka sangat selektif dalam memberikan perhatian. "Introvert tidak membutuhkan banyak hubungan sosial dan sangat selektif dalam membagi waktu serta energi mereka. Ketika mereka memutuskan untuk berinvestasi dalam sebuah hubungan, mereka akan sangat setia dan mendalam," jelas Sophia.
Keputusan ini berdampak positif bagi kesejahteraan mental. Studi tahun 2022 yang diterbitkan di Frontiers in Psychology menunjukkan bahwa selektivitas dalam membangun hubungan dapat mengurangi stres, meningkatkan fokus, memperkuat koneksi emosional, serta melindungi diri dari pengaruh negatif.
5. Nyaman di Rumah
Banyak kenangan indah bisa tercipta di rumah, dan orang tua introvert tahu bagaimana memanfaatkan momen ini dengan baik. Baik itu menonton film bersama atau bermain di halaman belakang, rumah adalah tempat favorit bagi introvert. Sophia menambahkan bahwa anak-anak mereka akan memiliki seseorang yang bersedia menemani mereka dengan tenang di sofa tanpa merasa canggung dalam keheningan.
Baca juga: 6 Penyebab Seseorang Menjadi Introvert
6. Tidak Menyukai Situasi Sosial yang Kacau
Keramaian bukanlah tempat yang ideal bagi orang tua introvert. Acara seperti pesta ulang tahun anak-anak mungkin terasa melelahkan bagi mereka. "Menghadiri acara dengan banyak anak berteriak bisa menjadi tantangan bagi introvert. Namun, keberadaan orang tua ekstrovert yang lebih aktif akan membantu mereka tidak terlalu mencolok di antara keramaian," ujar Dr. Whitbourne.
Menariknya, menjadi lebih tenang di belakang acara bukanlah sesuatu yang buruk. "Kemampuan untuk membaur bisa menjadi keunggulan tersendiri karena ini berarti Anda lebih fokus pada anak daripada pada diri sendiri," tambahnya.
Beberapa individu yang kesulitan menghadapi situasi kacau mungkin memiliki latar belakang tumbuh di lingkungan yang tidak stabil. Studi tahun 2020 menyebut fenomena ini sebagai chaos compulsion, di mana seseorang justru mencari situasi kacau karena terbiasa dengan ketidakpastian sejak kecil.
7. Hangat dan Peduli
Meskipun sering dianggap pendiam, orang tua introvert tetap bisa menjadi sosok yang hangat dan penuh kasih sayang. "Introvert bisa sehangat dan sepeduli siapa pun," jelas Dr. Whitbourne. Mereka mungkin tidak mengekspresikan emosi secara eksplisit, tetapi kasih sayang mereka terlihat dalam cara mereka merawat dan mendukung anak-anaknya.
Baca juga: Perbedaan antara Introvert, Ekstrovert, dan Ambivert
Kesimpulan
Menjadi orang tua introvert bukanlah sebuah kekurangan, melainkan sebuah kekuatan. Dengan kemampuan mendengarkan yang baik, kepekaan terhadap emosi anak, serta kecenderungan untuk menciptakan suasana rumah yang nyaman, mereka bisa menjadi orang tua yang luar biasa. Meskipun mungkin tidak selalu menonjol dalam lingkungan sosial yang ramai, kehadiran mereka membawa ketenangan dan kestabilan bagi anak-anak mereka. Pada akhirnya, yang terpenting dalam parenting bukanlah seberapa banyak Anda berbicara atau tampil di depan umum, tetapi bagaimana Anda menciptakan hubungan yang mendalam dan bermakna dengan anak-anak Anda.
- Penulis :
- Latisha Asharani