Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Tips Menyimpan Makanan Agar Tetap Segar dan Aman Saat Ramadan

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Tips Menyimpan Makanan Agar Tetap Segar dan Aman Saat Ramadan
Foto: ilustrasi makanan. (Freepik)

Pantau - Saat bulan Ramadan, berbagai hidangan lezat disiapkan untuk berbuka puasa. Namun, sering kali makanan berlebih dan tersisa, sehingga direncanakan untuk dikonsumsi saat sahur. Agar tetap segar dan aman dikonsumsi, berikut tips menyimpan makanan dengan benar, sebagaimana dilansir Antara, Senin (24/3/2025).

Jangan Biarkan Makanan Terlalu Lama di Suhu Ruangan

Bakteri dapat berkembang pesat pada suhu 4°C hingga 60°C. Oleh karena itu, makanan sebaiknya tidak dibiarkan lebih dari dua jam di suhu ruang. Segera simpan dalam kulkas untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan memperpanjang kesegaran makanan.

Baca juga: 3 Cara Mencairkan Ayam Beku dengan Aman

Gunakan Wadah Tertutup Rapat

Simpan makanan dalam wadah tertutup atau bungkus dengan plastik atau aluminium foil agar tetap higienis. Penyimpanan yang rapat membantu menjaga kelembapan, mencegah kontaminasi, serta menghindari makanan menyerap bau dari kulkas. Setelah dikemas, segera masukkan ke dalam kulkas atau freezer.

Sesuaikan Penyimpanan dengan Ketahanan Makanan

Makanan yang disimpan di kulkas idealnya dikonsumsi dalam 3-4 hari. Jika ingin bertahan lebih lama, makanan bisa dibekukan hingga 3-4 bulan. Namun, semakin lama penyimpanan, kualitas rasa dan teksturnya bisa menurun. Pastikan mencatat tanggal penyimpanan untuk menghindari konsumsi makanan yang sudah melewati batas aman.

Baca juga: 7 Kesalahan dalam Menyimpan Makanan di Kulkas

Cara Aman Mencairkan Makanan Beku

Untuk mencairkan makanan beku, gunakan metode yang aman:

1. Di dalam Kulkas

Letakkan makanan di rak bawah kulkas agar mencair perlahan dengan suhu aman. Setelah mencair, konsumsi dalam 3-4 hari. Jika ingin dibekukan kembali, pastikan makanan masih dalam kondisi baik.

2. Dengan Air Dingin

Tempatkan makanan dalam wadah kedap air dan rendam dalam air dingin yang diganti secara berkala. Setelah mencair, segera masak sebelum membekukannya kembali.

3. Menggunakan Microwave

Metode ini paling cepat, tetapi makanan harus langsung dikonsumsi setelah dipanaskan hingga minimal 74°C. Jika ingin dibekukan kembali, pastikan makanan sudah dimasak terlebih dahulu.

4. Memanaskan Langsung Tanpa Dicairkan

Sisa makanan beku, seperti sup atau semur, bisa langsung dipanaskan tanpa perlu dicairkan terlebih dahulu. Meski memerlukan waktu lebih lama, metode ini tetap aman dilakukan.

Baca juga: 15 Makanan yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Freezer

Dengan penyimpanan yang tepat, makanan tetap segar dan aman dikonsumsi saat sahur, sehingga tidak terbuang sia-sia selama bulan Ramadan.

Penulis :
Nur Nasya Dalila