billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Ini Penyebab Anak Usia Remaja Kerap Berkonflik dengan Orangtua

Oleh Gilang
SHARE   :

Ini Penyebab Anak Usia Remaja Kerap Berkonflik dengan Orangtua

Pantau.com - Saat remaja sedikit banyak kita berselisih paham dengan orang tua, lantaran perbedaan pendapat, bahkan hingga membuat tak betah di rumah. Tapi tenang itu adalah fase yang normal.

Baca juga: Kurang Piknik Berpengaruh Terhadap Kesuksesan Belajar Anak

Psikolog Anak dan Pernikahan Nadya Pramesrani menyebut, lantaran pengaruh dan efek sosialisasi atau pergaulan dengan teman-teman dikeseharian sejak TK, SD, SLTP bahkan SLTA yang lebih banyak bertemu dibanding orangtua.

"Dibandingkan dengan keluarga artinya mereka terekspos dengan banyak hal yang berbeda, dengan kemampuan pikir remaja yang punya tahap perkembangan ketika mereka menemui perbedaan itu," ujar Nadya saat jadi pembicara di Hotel Aloft, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, (17/1/2019).

Saat beda pemahaman yang didapat bersama teman-teman dan orangtua, proses penyatuan dua pemahaman tidaklah mudah, maka terjadilah perdebatan bahkan hingga pertengkaran hebat, jika keduanya tidak memiliki hubungan yang baik.

Nah, hubungan bukanlah dibentuk saat itu juga, tapi dipupuk dan ditanamkan sejak kecil saat anak belum banyak mengenal pemahaman dari luar. Setelah dasar yang cukup kuat, maka hubungan si anak dengan orangtua tidak akan mudah putus. Tentu saja ini mempengaruhi seberapa besar perselisihan yang ada.

Baca juga: Kepribadian Anak Bukan Hanya Pengaruh dari Gen Orangtua Saja

"Ketika dari usia anak-anak dengan mereka (orang tua) punya hubungan yang lekat dengan baik terjalin, sehingga terbiasa nanti di usia remaja diskusi itu tercipta," paparnya 

Hubungan anak dan orangtua saat remaja tentu saja tidak bisa dilakukan dengan satu arah, hanya dari orang tua saja, karenanya harus berdiskusi.

Penulis :
Gilang

Terpopuler