
Pantau.com - Perusahaan Virgin Galactic milik Richard Branson melakukan penerbangan uji terbang pesawat supersonik berpenumpang 'SpaceShipTwo' di atas pegunungan Sierra Nevada, California, Amerika Serikat, Kamis 5 April lalu.
Ini merupakan uji terbang keduanya, setelah tiga tahun lalu, pesawat jenis yang sama mengalami kecelakaan fatal saat diuji coba.
Baca juga: iPhone Layar Melengkung Siap Melenggang Tahun 2020?
Virgin Galactic dalam pernyataan mengatakan sekitar pukul 08.00, pesawat pembawa "VMS Eve" lepas landas dari gurun Mojave, California, membawa SpaceShipTwo VSS Unity sebelum melepaskannya di ketinggian 14 kilometer dari atas tanah.
SpaceShipTwo berhasil mencapai ketinggian 25 kilometer dan akhirnya mampu mendarat dengan mulus.
"Ruang angkasa terasa sangat dekat sekarang," kata Richard Branson.
Baca juga: Giliran Nokia 'Jadul' 2010 yang Dihidupkan Lagi Oleh HMD Global
Virgin Galactic belum mengumumkan tanggal untuk memulai penerbangan komersilnya. Namun mereka menjual tiket untuk menaiki SpaceShipTwo seharga sekitar Rp3,4 miliar per kursi.
Perjalanan tersebut akan membawa penumpang sekitar 100 km di atas Bumi, cukup tinggi untuk mengalami beberapa menit keadaan tanpa bobot dan melihat lengkungan Bumi dalam gelapnya luar angkasa.
- Penulis :
- Tommy Adi Wibowo