
Pantau.com - Media sosial seakan telah menjadi kebutuhan sehari-hari, khususnya bagi generasi milenial. Bukan hanya untuk bercerita keseharian, tak jarang media sosial juga digunakan untuk mendapatkan informasi.
Namun berlebihan dalam mengonsumsi media sosial juga bisa menimbulkan stres, lho. Melansir dari Dailymail, media sosial diketahui bisa menghasilkan technostress bagi penggunanya. Akibatnya pengguna akan tergoda membuka situs-situs lainnya terus menerus.
Baca juga: Remaja Perempuan Lebih Rentan Terkena Tekanan Psikologis dari Media Sosial
Ahli TI dan Manajemen Monideepa Tarafdar Universitas Lancaster meneliti sebanyak 444 pengguna Facebook dan melihat berbagai bentuk technostress yang menyerang pengguna. Penelitian dilakukan dengan dua pendekatan dalam mengidentifikasi technostress.
Pertama, pengguna mencari pengalih perhatian agar waktu dengan Facebook lebih sedikit. Kedua, pengguna berdiskusi terciptanya stres dengan teman dan keluarga.
"Meskipun tampak kontra-intuitif, pengguna media sosial terus menggunakan platform yang sama dan menyebabkan mereka stres daripada beralih dari media sosial" kata Profesor Tarafdar
Peneliti Christian Maier dari University of Bamberg, Jerman, juga menyampaikan bahwa media sosial dengan beragam fiturnya bisa menjadi pemicu stres sekaligus pengalih dari stres itu sendiri.
Baca juga: Rara Sekar Serukan Petisi Dukung Ananda Badudu
Karena pengalihan bermain medsos dengan membuka situs lain, yang akhirnya medsos membangun perilaku kompulsif dan berlebihan.
"Akibatnya, mereka membenamkan diri di jejaring media sosial daripada menjauh darinya, sehingga kecanduan pun terbentuk," kata Maier.
- Penulis :
- Lilis Varwati