Pantau.com - Rumput tetangga terlihat lebih hijau, itulah yang dirasakan oleh penyanyi dan aktris muda Agatha Pricilla saat kecil lantaran warna kulitnya yang dianggap terlalu pucat.
Ketika sebagian orang ingin kulit cokelatnya jadi lebih putih, Pricilla justru merasa sebaliknya. Dia ingin punya kulit yang lebih gelap karena kulit putihnya justru menimbulkan julukan yang sempat tak dia sukai.
"Aku pernah dikatain 'tahu'," ujar pemeran film 'Bebas' itu belum lama ini
Baca juga: Agatha Pricilla Telah Merilis Single Solo Perdananya 'You're Still Her'
Demi punya kulit yang lebih kecokelatan, dia juga pernah mencoba tanning. Namun hasilnya tak sesuai harapan. Warna kulitnya kembali seperti sedia kala.
Lama kelamaan dia berbesar hati dan menerima panggilan tersebut. Aktris 22 tahun ini memilih untuk bersyukur dikaruniai kulit yang pernah ia nilai 'terlalu putih' karena banyak orang yang justru mendambakan warna kulit seperti dirinya.
"Yang penting sehat," kata penyanyi berdarah Manado, Jawa dan Belanda ini.
Menerima keadaan diri sendiri, termasuk warna kulit yang dimiliki sejak lahir, adalah kunci untuk membuka pikiran dan menghargai perbedaan dalam diri orang lain, kata gadis yang gemar bermain di pantai itu.
Baca juga: Jay Subiyakto Pastikan Konser MOXV di Velodrome Tetap Artistik
Dulu, Pricilla merasakan perbedaan warna kulit bisa berujung pada perundungan di sekolah. Mereka yang berbeda dari sekitarnya bisa saja dikucilkan oleh teman-teman. Namun ia bersyukur keberagaman warna kulit kini makin dirayakan dan dihargai.
- Penulis :
- Kontributor RYN
