
Pantau.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merilis hasil polling internalnya yang dilakukan secara online menganai alternatif cawapres untuk Jokowi pada Pilpres 2018. Hasilnya Nama mantan Ketua MK Mahfud MD difavoritkan millennials menjadi cawapres Jokowi.
Ketua DPP PSI Tsamara Amani mengatakan, memang tak bisa dipungkiri sosok Mahfud MD kini tidak hanya digandrungi masyarakat umum tapi juga kalangan milenial. Dari hasil polling yang ditunjukan PSI juga perserta polling lebih banyak milenial mendominasi dalam memberikan suaranya yakni sebanyak 36,73 persen.
"Kami pikir survei ini menujukan bahwa pak Mahfud adalah tokoh yang banyak diidolakan, baik oleh masyarakat secara umum, menurut saya juga mungkin oleh kebanyakan anak muda. Karena banyak partisipsi aktif juga dari polling yang kita lakukan ini juga banyak anak anak mudanya," tutur Tsamara di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (15/7/2018).
Sebagai kalangan millennial, Tsamara juga menilai, memang sosok mantan Ketua MK itu memiliki kopetensi yang disukai kalangan muda. Menurutnya kopetensi itulah yang menjadi alasan kalangan milenial memberikan suaranya pada Mahfud MD.
"Jadi, anak muda itu suka sama tokoh yang original-original aja, enggak perlu tiba- bergaya gitu mendadak milenial. Untuk meraup suara milenial," katanya.
Baca juga: Bukan dari Partai, Cawapres Jokowi Hasil Polling PSI: Seorang Tokoh NU
"Karena milenial bukan hanya soal gaya, tapi milenial anak muda itu juga soal substansi dan pak Mahfud memiliki Substansi itu. Jadi hasil polling ini memperkuat hati kami yang memang sejak awal mengharapkan ada sosok seperti Pak Mahfud menjadi salah satu pemimpin negeri ini," pungkasnya.
Sekadar informasi PSI melakukan polling online di website PSI pada 11 April-22 Mei 2018 dengan 71.600 responden. Namun demikian, partai berbasis massa milenials ini melakukan metode yang jauh berbeda dengan survei yang dilakukan pada umumnya. Sehingga hasilnya pun cenderung tak mewakili hasil yang sama seperti lembaga survei.
PSI dalam polling ini menampilkan 12 nama alternatif cawapres Jokowi. Nama-nama itu yakni Mahfud MD, Sri Mulyani Indrawati, Luhut Binsar Panjaitan, Susi Pudjiastuti, Moeldoko, Din Syamsudin, Rudi Kirana, Said Aqil Siroj, Yaqut Chollil Qoumas, Cahirul Tanjung, Airlangga Hartarto, hingga bos ojek online Nadiem Anwar Makarim.
- Penulis :
- Nani Suherni