Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gak Ada Takut-takutnya! 3 Orang Ini Bobol ATM di Kompleks TNI, Kepergok Anggota Usai Beraksi

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Gak Ada Takut-takutnya! 3 Orang Ini Bobol ATM di Kompleks TNI, Kepergok Anggota Usai Beraksi

Pantau.comAparat Polrestabes Bandung mengamankan komplotan pelaku pembobolan sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Kompleks Komando Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklat AD) di Jalan Sumbawa, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kanit Reskrim Polsek Sumur Bandung AKP Teddy Sigit mengatakan ada tiga pelaku yang diamankan dalam aksi tersebut, yakni berinisial IP (32), K (30), dan RA (29). Mereka melakukan aksi pembobolan menggunakan kikir, obeng, dan tongsis (tongkat untuk berswafoto).

Baca juga: Mahasiswa UNS Tewas saat Diksar Menwa, Wakil Rektor: Kampus Ini Bukan Militer

"Jadi IP tertangkap pada saat beraksi, sedangkan dua orang sisanya (K dan RA) baru tertangkap Selasa dini hari tadi sekitar pukul 04.00-05.00 WIB di sebuah apartemen di Jakarta," kata Teddy di Bandung, Selasa (26/10/2021).

Teddy mengatakan para pelaku melakukan aksi tersebut pada Jumat (22/10), pagi hari. Adapun lokasi ATM berada di dekat Masjid Kodiklat AD. Saat beraksi, menurut Teddy, mereka sempat terpantau oleh anggota TNI yang berjaga di kawasan tersebut. Anggota TNI yang berjaga merasa curiga akan gerak-gerik komplotan tersebut.

Setelah selesai melancarkan aksinya, mereka lantas diringkus aparat TNI yang berjaga. Mereka sempat diinterogasi aparat TNI di kawasan itu. "Setelah itu dia (IP) diserahkan ke Polsek Sumur Bandung, dan pelaku diperiksa untuk mendalami kedua pelaku lainnya yang saat itu masih dalam pengejaran," kata Teddy.

Baca juga: Tuntut Denda Adat, Korban Penembakan di Papua Minta Polisi Bayar Rp4 M dan 30 Ekor Babi

Dari aksi tersebut, polisi mengamankan sejumlah alat seperti kikir, obeng, tongsis, pinset, dan sejumlah uang tunai sebesar Rp2,5 juta. Sementara itu, Kapen Kodiklat TNI AD Letkol Effendi membenarkan aksi pembobolan itu terjadi di kawasan TNI AD. Saat itu, kata dia, petugas Provos mengamankan pelaku yang diduga melakukan upaya pembobolan mesin ATM.

"Saya belum mendapat secara lebih rinci, tetapi itu benar kejadiannya, hari Jumat (22/10)," kata Effendi. "Jadi itu kami yang mengamankan, lalu Provos melaporkan kepada Bank BRI, dan Bank BRI yang melaporkan ke kepolisian," tambahnya.

rn
Penulis :
Noor Pratiwi

Terpopuler