Pantau.com - Pada umumnya pemilik usaha dengan penghasilan tidak menentu memiliki rasa was-was apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama jika mendadak sakit. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Sabroni (61), warga Kecamatan Tempuran Magelang yang menerima KIS dari pemerintah segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).
“Saya sangat bersyukur karena Pemerintah sangat memperhatikan masyarakatnya. Kami mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) secara gratis, jadi tidak perlu membayar iuran dari dompet pribadi,” katanya.
Diceritakan oleh Sabroni, beberapa tahun yang lalu istrinya menderita sakit perut yang tidak kunjung sembuh. Khawatir akan masalah tersebut, Sabroni pun membawa istrinya ke Puskesmas terdekat.
Baca juga: DJSN dan BPJS Kesehatan Luncurkan Buku Statistik JKN 2015-2019
Dinilai membutuhkan layanan spesialistik, petugas Puskesmas kemudian menerbitkan surat rujukan agar istri Sabroni diperiksa di rumah sakit. Mendengar rekomendasi dokter di poliklinik, Sabroni sempat terkejut karena istrinya harus menjalani operasi kandungan.
“Sempat lemas waktu membayangkan biaya berobat yang nanti harus saya tanggung, tapi ternyata tidak ada biaya karena punya KIS. Meskipun dirawat di kelas III tetapi pelayanan yang berikan sama, tidak dibeda-bedakan, bahkan administrasinya tidak ribet,” tambahnya.
Hingga saat ini istri Sabroni masih rutin memanfaatkan KIS untuk kontrol penyakit diabetes melitus yang dideritanya. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah karena program JKN-KIS sangat berdampak bagi perekonomian dan kesehatan keluarganya. Karena rutin berobat, kadar gula darah istri Sabroni terpantau sangat baik.
“Terima kasih kepada Pemerintah, dengan adanya JKN-KIS istri saya tetap sehat karena rutin berobat,” ujar pria yang memiliki lima orang cucu ini.
Baca juga: Agustina Sebut JKN-KIS Adalah Program Mulia dari Pemerintah
Di akhir perbincangan, Sabroni menyatakan harapannya agar program JKN-KIS dapat terus melayani masyarakat sepertinya. Ia menilai manfaat Program JKN-KIS sudah dirasakan oleh banyak masyarakat.
“Semoga saja Pemerintah tetap menjaga program ini agar terus berlangsung karena sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama masyarakat yang berpenghasilan pas-pasan seperti saya,” harapnya.
- Penulis :
- Adryan N
