
Pantau.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk mematuhi One Gate Policy (Kebijakan Satu Pintu).
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief saat melepas pemberangkatan umrah perdana 2022 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
"Kita bersama harus mendukung One Gate Policy atau kebijakan Satu Pintu Umrah yang ditetapkan Kemenag," ujar Hilman, seperti dikutip dari kemenag.go.id, Minggu, 9 Januari 2022.
Hal ini, kata Hilman, harus menjadi perhatian bersama, mengingat dalam perjalanan ibadah umrah, peran Kemenag ada pada fungsi fasilitasi dan koordinasi. Sementara untuk operator pelaksanaan menjadi tanggung jawab PPIU. "Umrah itu bussiness to bussiness, artinya jika dapat visa, bisa berangkat umrah," ujar Hilman.
One Gate Policy, kata Hilman, merupakan kebijakan sistem pemberangkatan jemaah secara terpusat yang telah ditetapkan Kemenag. Aturan ini mengatur seluruh jemaah umrah berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta dan menjalani karantina di Jakarta.
Kebijakan ini juga mengatur tentang pemeriksaan kesehatan, tes PCR/SWAB, pengecekan status vaksinasi, keimigrasian, hingga pengurusan dokumen lainnya.
"Intinya melindungi jemaah, memberikan proteksi dengan maksimal, serta memastikan jemaah dalam kondisi siap dengan dokumen yang valid dan terjaga," ucapnya.
Menurut Hilman, pemberangkatan perdana jemaah umrah sebanyak 419 orang, telah mengikuti prosedur One Gate Policy. Dengan demikian, kepatuhan terhadap protokol kesehatan baik di Indonesia dan Arab Saudi dapat dipantau dengan baik.
"Karena umrah perdana di tahun ini, bisa menjadi penentu untuk umrah ke depan, bahkan untuk penyelenggaraan haji di tahun ini," katanya.
Hilman berharap, keberangkatan 419 jemaah umrah kali ini berjalan lancar. Dengan demikian, perjalanan umrah selanjutnya dapat segera dilakukan.
Perjalanan umrah menjadi penantian panjang setelah ditunda berkali-kali akibat pandemi, dan akhirnya bisa diwujudkan pada Sabtu kemarin, 8 Januari 2022.
"Setidaknya ada puluhan ribu jemaah umrah yang tersebar di seluruh Indonesia yang masih tertunda keberangkatannya," ujarnya.
rn- Penulis :
- Tim Pantau.com