billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Korban Pelecehan Seksual di Komisi Penyiaran Indonesia Ingin Bertemu Kapolri

Oleh Tim Pantau.com
SHARE   :

Korban Pelecehan Seksual di Komisi Penyiaran Indonesia Ingin Bertemu Kapolri

Pantau.com - Korban kasus perundungan dan pelecehan seksual di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berinisial MS mengaku ingin bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menyampaikan langsung peristiwa yang dialami.

MS, yang merupakan mantan pegawai di KPI, menjadi korban pelecehan seksual dan perundungan di lembaga itu. Peristiwa yang dialami MS sudah berjalan sejak masuk ke KPI sekitar tahun 2012. 

Tak tahan, MS akhirnya melaporkan kejadian yang dialami itu ke kepolisian pada 2019, tapi prosesnya tidak berjalan. Kasusnya pun mencuat ke publik pada 2021. Namun, sampai saat ini belum juga ada titik terang.

"Saya ingin menyampaikan langsung kepada Kapolri bahwa selama bertahun-tahun saya tidak dapat tidur karena para pelaku belum dihukum setimpal atas perbuatannya kepada saya," kata MS dalam konferensi pers yang disiarkan di platform Zoom Meeting, dipantau dari Jakarta, Senin, 7 Maret 2022.

MS mengatakan bahwa dirinya sangat ingin bertemu dengan Kapolri karena memandang Sigit sebagai sosok yang memiliki jiwa reformatif, transformatif, dan terbuka pada kritik dari masyarakat.

Selain itu, ia berharap agar Polres Jakarta Pusat dapat segera memberi perkembangan terkait kasus hukumnya yang saat ini sedang bergulir di kepolisian.

"Mengingat sejak 9 Desember 2021, hasil visum et repertum psikiatrikum saya di RS Polri sudah keluar dan dipegang oleh penyidik," ucapnya.

Sejak melaporkan ke kepolisian pada 1 September 2021 di Polres Jakarta Pusat, kasus hukum MS masih berstatus penyelidikan dan belum ada perkembangan hingga saat ini.

MS mengaku cemas dan dalam sebulan terakhir mengalami sakit lambung karena stres ketika menunggu kapan status hukum naik menjadi penyidikan dan terlapor ditetapkan sebagai tersangka.

"Kondisi terakhir yang saya alami saat ini, saya menderita asam lambung kumat, nyeri ulu hati, insomnia, menangis tiba-tiba di kamar, cemas, mengurung diri, dan sering berpikir untuk bunuh diri," kata MS.

rn
Penulis :
Tim Pantau.com