
Pantau.com - Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies Pusat, Muhammad Ramli Rahim, membantah tudingan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, terkait keterlibatan relawan Anies Baswedan dengan pelaku pengeroyokan Ade Armando.
Ramli menyebut grup WhatsApp 'Relawan Anies Apik 4' adalah rekayasa. Sebab, setahunya, tidak ada grup itu di relawan Anies.
"Seluruh relawan Anies itu sudah diinstruksikan untuk menjaga kemurnian gerakan mahasiswa. Justru itu menurut kami rekayasa. Merekayasa WAG terlalu mudah," ujar Ramli, Rabu, 13 April 2022.
Sebuah tangkapan layar di grup WhatsApp yang menunjukkan ajakan persekusi terhadap Ade Armando ketika demo 11 April 2022, viral di media sosial.
Dalam tangkapan layar di grup WhatsApp itu terlihat seseorang mengirimkan foto tentang keberadaan Ade Armando di demo 11 April. Adapun nama grup Whatsapp itu adalah 'Relawan Anies Apik 4'.
Dalam foto itu, disertai pesan yang berbau provokasi: 'TOLONG DIINFOKAN KE MASSA AKSI KALAU SI ADE ARMANDO ADA DI DEPAN GDG DPR-MPR. GERUDUK SI ISLAMOPOBHIA INI'
Ramli menyatakan WhatsApp Group (WAG) mudah direkayasa. Siapa pun bisa melakukan rekayasa WAG.
Meski begitu, dia menegaskan, sehari sebelum aksi mahasiswa, pihaknya sudah membuat larangan kepada para relawan Anies untuk tidak merusak kemurnian unjuk rasa.
"Kalaupun ada di lapangan, itu pribadi-pribadi. Jumlahnya sangat kecil," ucapnya.
Ramli menegaskan, PSI sudah terbiasa menuduh tanpa fakta. Terlebih partai yang kini dipimpin mantan vokalis band Nidji, Giring Ganesha, kerap melancarkan serangan terhadap Anies Baswedan.
"Kalau PSI sih sudah biasa menuduh tanpa fakta. Bahkan bisa memutarbalikkan fakta. Jadi sudah hal biasa buat mereka," kata Ramli.
Tuduhan Grace PSI
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie pun menyoroti beredarnya tangkapan layar grup WA tersebut.
Grace menduga bahwa ada hubungan pemberi pesan yang merupakan peserta grup WA 'Relawan Anies Apik 4' tersebut dengan massa aksi yang mengeroyok Ade Armando. Pembawa kabar keberadaan Ade Armando juga diduga berkoordinasi dengan massa aksi.
"Percakapan itu menunjukkan bahwa ada hubungan antara penulis dengan massa aksi yang anarkis. Ada komunikasi. Mereka berkoordinasi dengan massa aksi," kata Grace, Rabu, 13 April 2022.
Menurutnya, apabila pembawa pesan berujung petaka itu memang benar tergabung dalam relawan Anies, maka Grace menduga ada kaitannya antara relawan Anies dengan para pendemo yang bersikap anarkis.
"Jika benar penulis tergabung dalam relawan Anies sesuai nama Whatsapp Group, berarti ada hubungan antara relawan Anies dengan massa pendemo yang anarkis," ucap Grace.
"Intinya, percakapan itu mengindikasikan ada hubungan antara penulis di WAG relawan Anies Apik 4 dengan massa anarkis di demo 11 April," katanya.
- Penulis :
- Aries Setiawan