
Pantau.com - Polisi menyatakan sudah mengantongi ciri-ciri tiga perampok mini market Alfamart Jatake Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Jawa Barat. Mengacu pada ciri-ciri diatas, polisi memburu komplotan perampok bersenjata api yang menyekap karyawan mini market yang berlangsung dramatis.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi, di Jakarta, Rabu, 20 April 2022 mengatakan bahwa pihak kepolisian juga telah mengantongi identitas para pelaku.
"Saat ini tim dari Polda Metro dan Polres Metro Tangerang Selatan sedang melakukan pendalaman dan pengejaran terhadap para pelaku yang tentunya kita sudah melihat gambar mereka dari CCTV dan keterangan dari para saksi korban," kata Zulpan.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda Putra juga membenarkan pernyataan tersebut.
"Pelaku tiga orang laki-laki bermasker, 2 orang pelaku menggunakan helm dan 1 menggunakan topi. Mereka berpura-pura masuk sebagai pembeli saat proses tutup toko," ucapnya saat dihubungi, Rabu, 20 April 2022.
Perampokan yang dilakukan tiga orang ini berhasil mencuri uang di dalam minimarket sekitar Rp70 juta. Aldo membeberkan bahwa pada saat timnya datang ke lokasi, para pelaku sudah melarikan diri.
Ia menegaskan tidak ada baku tembak antara pelaku dan polisi. Suara letusan tembakan tersebut merupakan tembakan peringatan ke udara dari polisi.
"Jadi tidak ada baku tembak. Polisi mengeluarkan tembakan peringatan sebelum masuk ke dalam TKP karena diinfokan oleh korban ada salah satu pelaku yang menggunakan senjata api. Kurang-lebih ditaksir uang yang diambil pelaku ini sekitar Rp 70 juta yang terdiri dari uang di brankas sekitar Rp 40 juta dan di kasir sekitar Rp 30 juta," ungkapnya.
Pelaku yang membawa sajam dan senpi berusaha menggiring para pekerja minimarket ke lantai dua. Di sinilah para korban dikunci dari luar oleh pelaku sebelum kabur menggondol uang Rp 70 juta.
"Kondisi tiga pegawainya baik-baik saja tidak luka-luka," ujar Aldo.
Aldo menduga bahwa para pelaku ini sudah terlebih dahulu mengintai sasaran TKP. Menurutnya, hal ini berdasarkan dugaan para pelaku yang sudah mengetahui lokasi brankas minimarket tersebut.
"Itu masih kita selidiki, ada dugaan pelaku sudah menggambarkan lokasi di TKP," kata Aldo.
Aldo mengatakan saat ini para pelaku dalam pengejaran pihaknya. Nomor polisi yang terdapat pada motor yang dibawa para pelaku masih dalam penyelidikan.
"Dalam penyelidikan ya," jelasnya.
- Penulis :
- Desi Wahyuni