Pantau - Sebanyak 131 orang dari berbagai profesi lolos seleksi administratif dalam penerimaan calon hakim ad hoc di lingkungan peradilan dan Mahkamah Agung.
Dalam keterangan tertulisnya, Ketua Panitia Seleksi Calon Hakim Ad Hoc, Andi Samsam Nganro, mengungkapkan sebanyak 131 peserta dinyatakan lulus seleksi administrasi.
“Panitia seleksi calon hakim ad hoc untuk Pengadilan Hak Asasi Manusia mengumumkan pendaftar yang dinyatakan “LULUS SELEKSI ADMINISTRASI” dan berhak mengikuti seleksi tertulis,” ujar Andi.
Menurut Andi, tahapan selanjutnya adalah profile assessment dan wawancara yang digelar secara luring atau offline.
“Adapun tempat pelaksanaan kegiatan akan diberitahukan kemudian,” kata Andi.
Andi menjelaskan, seleksi tertulis akan diselenggarakan pada Kamis (7/72022) pukul 09.00 WIB/10.00 WITA/11.00 WIT di kantor-kantor pengadilan sesuai pilihan peserta.
“Peserta seleksi diharapkan hadir dengan pakaian bebas dan rapi 60 (enam puluh) menit sebelum tes dimulai dengan membawa KTP atau identitas diri,” katanya.
Menurut Andi, peserta seleksi tertulis wajib mengikuti pertemuan teknis persiapan seleksi tertulis yang akan diselenggarakan secara daring melalui aplikasi zoom pada Rabu (6/72022), pukul 09.00 WIB/10.00 WITA/11.00 WITA.
Dia menambahkan, pihak MA menyediakan akomodasi untuk peserta dari luar kota, namun tidak menyediakan biaya transportasi dari tempat tinggal peserta ke lokasi pelaksanaan kegiatan.
Adapun seleksi penerimaan calon hakim ad hoc tersebut untuk mengisi posisi hakim di pengadilan tingkat pertama, banding dan Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM).
Secara umum, keseluruhan tahapan dalam seleksi calon hakim ad hoc untuk Pengadilan HAM tingkat pertama dan tingkat banding tahun 2022 adalah sebagai berikut,
Seleksi tertulis (7 Juli), penerimaan laporan masyarakat (4-18 Juli), profile assessment (waktu akan diberitahukan kemudian), wawancara (waktu akan diberitahukan kemudian).
Andi Samsan Nganro yang juga Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Yudisial ini menyatakan, pihaknya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi.
“Mengundang masyarakat untuk memberikan masukan terhadap nama-nama yang dinyatakan lulus seleksi administrasi tersebut, hingga paling lambat Senin, 18 Juli 2022 jam 23.59 WIB,” katanya. [Laporan Syrudatin]
Dalam keterangan tertulisnya, Ketua Panitia Seleksi Calon Hakim Ad Hoc, Andi Samsam Nganro, mengungkapkan sebanyak 131 peserta dinyatakan lulus seleksi administrasi.
“Panitia seleksi calon hakim ad hoc untuk Pengadilan Hak Asasi Manusia mengumumkan pendaftar yang dinyatakan “LULUS SELEKSI ADMINISTRASI” dan berhak mengikuti seleksi tertulis,” ujar Andi.
Menurut Andi, tahapan selanjutnya adalah profile assessment dan wawancara yang digelar secara luring atau offline.
“Adapun tempat pelaksanaan kegiatan akan diberitahukan kemudian,” kata Andi.
Andi menjelaskan, seleksi tertulis akan diselenggarakan pada Kamis (7/72022) pukul 09.00 WIB/10.00 WITA/11.00 WIT di kantor-kantor pengadilan sesuai pilihan peserta.
“Peserta seleksi diharapkan hadir dengan pakaian bebas dan rapi 60 (enam puluh) menit sebelum tes dimulai dengan membawa KTP atau identitas diri,” katanya.
Menurut Andi, peserta seleksi tertulis wajib mengikuti pertemuan teknis persiapan seleksi tertulis yang akan diselenggarakan secara daring melalui aplikasi zoom pada Rabu (6/72022), pukul 09.00 WIB/10.00 WITA/11.00 WITA.
Dia menambahkan, pihak MA menyediakan akomodasi untuk peserta dari luar kota, namun tidak menyediakan biaya transportasi dari tempat tinggal peserta ke lokasi pelaksanaan kegiatan.
Adapun seleksi penerimaan calon hakim ad hoc tersebut untuk mengisi posisi hakim di pengadilan tingkat pertama, banding dan Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM).
Secara umum, keseluruhan tahapan dalam seleksi calon hakim ad hoc untuk Pengadilan HAM tingkat pertama dan tingkat banding tahun 2022 adalah sebagai berikut,
Seleksi tertulis (7 Juli), penerimaan laporan masyarakat (4-18 Juli), profile assessment (waktu akan diberitahukan kemudian), wawancara (waktu akan diberitahukan kemudian).
Andi Samsan Nganro yang juga Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Yudisial ini menyatakan, pihaknya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi.
“Mengundang masyarakat untuk memberikan masukan terhadap nama-nama yang dinyatakan lulus seleksi administrasi tersebut, hingga paling lambat Senin, 18 Juli 2022 jam 23.59 WIB,” katanya. [Laporan Syrudatin]
- Penulis :
- Aries Setiawan
