Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sudah Dikepung Ratusan Polisi, Mas Bechi Anak Kiai Jombang Belum juga Tertangkap

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Sudah Dikepung Ratusan Polisi, Mas Bechi Anak Kiai Jombang Belum juga Tertangkap
Pantau - Polisi belum berhasil menangkap Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42) hingga Kamis malam (7/7/2022).

Tersangka kasus pencabulan terhadap santri itu masih belum ditemukan keberadaannya. Diduga, putra kiai pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah itu disembunyikan di sebuah tempat.

Meski begitu, ratusan aparat gabungan masih tetap menjaga di gerbang pondok pesantren lengkap dengan tameng huru-hara. Gerbang tampak diblokade petugas.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto, menegaskan pihaknya tetap akan bertahan di Pesantren Shiddiqiyyah sampai Mas Bechi berhasil ditangkap.

"Kami masih terus melakukan upaya pencarian," ujar Dirmanto.

Dirmanto menyatakan petugas menemukan banyak ruang rahasia di kawasan Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, ketika mencari Mas Bechi.

“Kami masih fokus di dalam karena banyak sekali ruangan di sana yang kosong, yang tersembunyi banyak, sehingga kami terus menggeledah ruangan itu,” kata Dirmanto.

Polisi mengimbau kepada pihak keluarga kooperatif untuk menyerahkan Mas Bechi agar menjalani proses hukum yang berlaku.

"Saya mengimbau kepada keluarga MSAT, tolong polisi dibantu. Kami sudah banyak membantu dan kami sudah humanis dalam upaya penegakan hukum ini," ujar Dirmanto.

Kasus yang diduga melibatkan MSAT itu terjadi pada 2017 dengan tersangka melakukan perbuatan asusila pada lima santri putri di kawasan pesantren di Desa Purisemanding, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang.

MSA sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak tahun 2020, namun yang bersangkutan terus mangkir dari panggilan pemeriksaan di Polda Jatim. Ia menjadi tersangka kasus asusila kepada para santri di pesantren yang dipimpin ayahnya tersebut.

MSAT bertugas sebagai pengurus pesantren yang dipimpin ayahnya itu. Ia juga sebagai guru di Pesantren Shiddiqiyah Ploso, Kabupaten Jombang, tersebut.
Penulis :
Aries Setiawan