
Pantau - Roy Suryo menggunakan kursi roda saat keluar dari ruangan pemeriksaan di Polda Metro Jaya (PMJ). Pengacara Roy Elza Syarief mengapresiasi penanganan polisi saat pemeriksaan.
Roy mengaku sakit di tengah pemeriksaan selama 12 jam sebagai tersangka kasus postingan meme stupa Candi Borobudur. Pemeriksaannya kemudian dihentikan dengan alasan kemanusiaan dan dilanjutkan pekan depan.
Pemeriksaan Roy Suryo dilakukan Jumat (23/7/2022) di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Pemeriksaan dimulai pukul 10.30 WIB. Usai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 22.20 WIB, Roy Suryo keluar menggunakan kursi roda.
Ada 8 pertanyaan yang diberikan terhadap Roy Suryo selama 12 jam pemeriksaan tersebut. Pemeriksaan Roy Suryo ini ternyata belum selesai. Polisi menghentikan sementara karena kondisi Roy Suryo drop.
Pengacara Roy Suryo, Pitra Romadoni, meminta Roy Suryo dibiarkan beristirahat. "Mohon maaf biarin Pak Roy Suryo istirahat dulu, mohon doanya," kata Pitra di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Pengacara Elza Syarief yang turut mendampingi Roy Suryo menyebut mantan Menpora itu kelelahan.
"Beliau kelelahan, kelelahan," ucap Elza.
Roy Suryo Muntah-Pingsan Saat Pemeriksaan
Elza mengatakan kondisi Roy Suryo drop di tengah pemeriksaan. Roy Suryo bahkan sempat pingsan.
"(Ketika) di-BAP (berita acara pemeriksaan) saya pergi dulu, kan ada lawyer banyak. Terus pas saya balik, dibilang Pak Roy-nya drop, sempat pingsan," kata Elza saat dihubungi, Sabtu (23/7/2022).
Elza mengatakan kondisi kesehatan kliennya memang sedang tidak baik ketika menjalani pemeriksaan. Roy Suryo, kata Elza, juga sempat muntah di ruang pemeriksaan.
"Ternyata mungkin nggak tidur atau apa, (Roy Suryo) muntah di ruang polisi," ujar Elza.
Meski begitu, Elza mengapresiasi penanganan yang diberikan pihak Polda Metro Jaya. Menurutnya, penyidik memahami kondisi kesehatan Roy Suryo hingga membantu memberikan perawatan di lokasi.
"Habis Magrib saya balik lagi nggak tahunya dia muntah-muntah, lalu dikasih tempat tidur. Baik ya saya melihat penyidiknya, instruksi dari direkturnya luar biasa baik, (Roy Suryo) dirawat bener," kata Elza.
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Endra Zulpan, mengatakan hal itu dilakukan setelah sebelumnya Roy Suryo meminta menghentikan pemeriksaan karena alasan kesehatan.
“Masih akan kita lanjutkan untuk pemeriksaan dalam status tersangka. Karena kemarin yang bersangkutan meminta untuk berhenti pemeriksaan karena merasa kurang sehat,” kata Endra Zulpan di Jakarta, Sabtu (23/7/2022).
Polisi telah menetapkan Roy Suryo sebagai tersangka kasus meme stupa Candi Borobudur. Roy Suryo dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dengan ujaran kebencian bermuatan SARA oleh perwakilan umat Buddha Indonesia.
Laporan tersebut tercatat dengan LP/B/0293/VI/2022/SPKT/BARESKRIM tertanggal 20 Juni 2022.
Dalam laporan tersebut, pelapor menyertakan barang bukti berupa print out akun Twitter @KRMTRoySUryo2.
Roy mengaku sakit di tengah pemeriksaan selama 12 jam sebagai tersangka kasus postingan meme stupa Candi Borobudur. Pemeriksaannya kemudian dihentikan dengan alasan kemanusiaan dan dilanjutkan pekan depan.
Pemeriksaan Roy Suryo dilakukan Jumat (23/7/2022) di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Pemeriksaan dimulai pukul 10.30 WIB. Usai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 22.20 WIB, Roy Suryo keluar menggunakan kursi roda.
Ada 8 pertanyaan yang diberikan terhadap Roy Suryo selama 12 jam pemeriksaan tersebut. Pemeriksaan Roy Suryo ini ternyata belum selesai. Polisi menghentikan sementara karena kondisi Roy Suryo drop.
Pengacara Roy Suryo, Pitra Romadoni, meminta Roy Suryo dibiarkan beristirahat. "Mohon maaf biarin Pak Roy Suryo istirahat dulu, mohon doanya," kata Pitra di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Pengacara Elza Syarief yang turut mendampingi Roy Suryo menyebut mantan Menpora itu kelelahan.
"Beliau kelelahan, kelelahan," ucap Elza.
Roy Suryo Muntah-Pingsan Saat Pemeriksaan
Elza mengatakan kondisi Roy Suryo drop di tengah pemeriksaan. Roy Suryo bahkan sempat pingsan.
"(Ketika) di-BAP (berita acara pemeriksaan) saya pergi dulu, kan ada lawyer banyak. Terus pas saya balik, dibilang Pak Roy-nya drop, sempat pingsan," kata Elza saat dihubungi, Sabtu (23/7/2022).
Elza mengatakan kondisi kesehatan kliennya memang sedang tidak baik ketika menjalani pemeriksaan. Roy Suryo, kata Elza, juga sempat muntah di ruang pemeriksaan.
"Ternyata mungkin nggak tidur atau apa, (Roy Suryo) muntah di ruang polisi," ujar Elza.
Meski begitu, Elza mengapresiasi penanganan yang diberikan pihak Polda Metro Jaya. Menurutnya, penyidik memahami kondisi kesehatan Roy Suryo hingga membantu memberikan perawatan di lokasi.
"Habis Magrib saya balik lagi nggak tahunya dia muntah-muntah, lalu dikasih tempat tidur. Baik ya saya melihat penyidiknya, instruksi dari direkturnya luar biasa baik, (Roy Suryo) dirawat bener," kata Elza.
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Endra Zulpan, mengatakan hal itu dilakukan setelah sebelumnya Roy Suryo meminta menghentikan pemeriksaan karena alasan kesehatan.
“Masih akan kita lanjutkan untuk pemeriksaan dalam status tersangka. Karena kemarin yang bersangkutan meminta untuk berhenti pemeriksaan karena merasa kurang sehat,” kata Endra Zulpan di Jakarta, Sabtu (23/7/2022).
Polisi telah menetapkan Roy Suryo sebagai tersangka kasus meme stupa Candi Borobudur. Roy Suryo dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dengan ujaran kebencian bermuatan SARA oleh perwakilan umat Buddha Indonesia.
Laporan tersebut tercatat dengan LP/B/0293/VI/2022/SPKT/BARESKRIM tertanggal 20 Juni 2022.
Dalam laporan tersebut, pelapor menyertakan barang bukti berupa print out akun Twitter @KRMTRoySUryo2.
- Penulis :
- Desi Wahyuni










