
Pantau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab bencana gempabumi yang terjadi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, sejak Senin dini hari hingga pagi.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal.
"Akibat adanya subduksi lempeng segmen Megathrust Mentawai-Siberut." lanjut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, dalam keterangannya, Senin (29/8/2022).
Daryono menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrus fault).
Diketahui, gempabumi yang terjadi hari ini sebelumnya tercatat pukul 00.04 WIB dengan M 4,9 dan pukul 05.34 WIB dengan M 5,8. Lalu pada pukul 10.29 WIB M 6,4.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,99° LS, 98,53° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12 km arah Barat Laut Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada kedalaman 24 km.
Dalam bencana ini, dilaporkan adanya kerusakan ringan pada bangunan di Pulau Siberut berupa retakan di dinding gedung dan beberapa bagian langit-langit.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal.
"Akibat adanya subduksi lempeng segmen Megathrust Mentawai-Siberut." lanjut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, dalam keterangannya, Senin (29/8/2022).
Daryono menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrus fault).
Diketahui, gempabumi yang terjadi hari ini sebelumnya tercatat pukul 00.04 WIB dengan M 4,9 dan pukul 05.34 WIB dengan M 5,8. Lalu pada pukul 10.29 WIB M 6,4.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,99° LS, 98,53° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12 km arah Barat Laut Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada kedalaman 24 km.
Dalam bencana ini, dilaporkan adanya kerusakan ringan pada bangunan di Pulau Siberut berupa retakan di dinding gedung dan beberapa bagian langit-langit.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia