
Pantau - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan melakukan pemeriksaan intensif terhadap seorang anggota polisi yang memukul anggota Polisi Militer (PM) saat sedang bertugas di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Kepala Bidang Humas Polda Sumsel Komisaris Besar Polisi Supriadi mengatakan oknum polisi bernama Bripka S selaku terlapor kasus pemukulan anggota TNI itu menjalani pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).
Bahkan, kondisi kesehatan Bripka S yang bertugas di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sumsel itu juga tidak luput dari pemeriksaan yang berlangsung sejak Selasa (13/9/2022).
"Setelah menerima laporan kami langsung periksa, termasuk kesehatan yang bersangkutan, hasilnya sudah keluar dan sudah dilaporkan Pak Kapolda. Bila ditemukan unsur pelanggaran, kami tentu proses sesuai aturan berlaku, baik disiplin maupun tindak pidana umumnya," kata Supriadi kepada wartawan di Palembang, Kamis (15/9/2022).
Supriadi sangat menyayangkan peristiwa pemukulan yang dilakukan anggota Polda Sumsel terhadap seorang anggota TNI dari Detasemen Polisi Militer (Denpom II/Swj).
"Terkait hal tersebut, kepolisian memohon maaf bila ada yang kurang berkenan kepada semua pihak terkait," katanya.
Sebelumnya, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) II Sriwijaya Letnan Kolonel Kav Rohyat Happy Ariyanto mengatakan pelaporan atas peristiwa pemukulan itu dilakukan korban bersama komandan satuannya.
"Kejadian (dalam video) itu benar, pemicunya karena kesalahpahaman. Oknum yang bersangkutan sudah diproses oleh Polda Sumsel,” katanya.
Seperti dilihat tim Pantau.com, Rabu (14/9/2022), dalam video yang diunggah akun Instagram @kabarnegri tampak anggota PM itu membantu menyeberangkan anak sekolah di Jalan Jenderal Sudirman, tepat di depan Taman Makam Pahlawan (TMP).
Setelah itu, TNI berseragam lengkap ini kembali mengatur lalu lintas sekitar. Namun tiba-tiba, seorang pria berseragam olahraga berhenti di hadapan PM TNI tersebut. Sejurus kemudian tangan pria tersebut mendarat di kepala PM TNI.
Diketahui, prajurit TNI itu dipukul hingga helm putih ciri khas PM TNI terjatuh. Tak berselang lama kemudian, PM TNI ini sontak membalas aksi pemukulan tersebut dan terjadi keributan.
Untungnya, ada warga dan polisi lalu lintas melerai aksi keributan di tengah jalanan ini. Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi pun membenarkan aksi keributan antara pria berseragam olahraga dengan PM TNI itu.
“Kejadian tersebut benar, terjadi kemarin hari Selasa. Benar salah satunya adalah anggota Biddokes Polda,” ucap Supriadi.
Kepala Bidang Humas Polda Sumsel Komisaris Besar Polisi Supriadi mengatakan oknum polisi bernama Bripka S selaku terlapor kasus pemukulan anggota TNI itu menjalani pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).
Bahkan, kondisi kesehatan Bripka S yang bertugas di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sumsel itu juga tidak luput dari pemeriksaan yang berlangsung sejak Selasa (13/9/2022).
"Setelah menerima laporan kami langsung periksa, termasuk kesehatan yang bersangkutan, hasilnya sudah keluar dan sudah dilaporkan Pak Kapolda. Bila ditemukan unsur pelanggaran, kami tentu proses sesuai aturan berlaku, baik disiplin maupun tindak pidana umumnya," kata Supriadi kepada wartawan di Palembang, Kamis (15/9/2022).
Supriadi sangat menyayangkan peristiwa pemukulan yang dilakukan anggota Polda Sumsel terhadap seorang anggota TNI dari Detasemen Polisi Militer (Denpom II/Swj).
"Terkait hal tersebut, kepolisian memohon maaf bila ada yang kurang berkenan kepada semua pihak terkait," katanya.
Sebelumnya, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) II Sriwijaya Letnan Kolonel Kav Rohyat Happy Ariyanto mengatakan pelaporan atas peristiwa pemukulan itu dilakukan korban bersama komandan satuannya.
"Kejadian (dalam video) itu benar, pemicunya karena kesalahpahaman. Oknum yang bersangkutan sudah diproses oleh Polda Sumsel,” katanya.
Seperti dilihat tim Pantau.com, Rabu (14/9/2022), dalam video yang diunggah akun Instagram @kabarnegri tampak anggota PM itu membantu menyeberangkan anak sekolah di Jalan Jenderal Sudirman, tepat di depan Taman Makam Pahlawan (TMP).
Setelah itu, TNI berseragam lengkap ini kembali mengatur lalu lintas sekitar. Namun tiba-tiba, seorang pria berseragam olahraga berhenti di hadapan PM TNI tersebut. Sejurus kemudian tangan pria tersebut mendarat di kepala PM TNI.
Diketahui, prajurit TNI itu dipukul hingga helm putih ciri khas PM TNI terjatuh. Tak berselang lama kemudian, PM TNI ini sontak membalas aksi pemukulan tersebut dan terjadi keributan.
Untungnya, ada warga dan polisi lalu lintas melerai aksi keributan di tengah jalanan ini. Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi pun membenarkan aksi keributan antara pria berseragam olahraga dengan PM TNI itu.
“Kejadian tersebut benar, terjadi kemarin hari Selasa. Benar salah satunya adalah anggota Biddokes Polda,” ucap Supriadi.
- Penulis :
- Aries Setiawan