Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kadiv Humas Polri Bantah 8 Kapolda Positif Narkoba

Oleh renalyaarifin
SHARE   :

Kadiv Humas Polri Bantah 8 Kapolda Positif Narkoba
Foto: Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo
Pantau - Beredar kabar ada delapan Kapolda yang kedapatan positif narkoba sebelum ke Istana Negara. Polisi bantah kabar tersebut.

“Enggak ada info dari mana? sudah saya tanyakan ke spripim,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Sebuah pesan berantai terkait hasil tes urine sebelum berangkat ke Istana Negara didapti delapan kapolda positif mengandung narkotika.

“Hari ini kan semua kapolda dikumpulin di istana. Terus, sebelum ke istana dites covid dan lain-lain termasuk narkoba. Ada delapan kapolda positif amphetamine,” isi pesan berantai yang diterima wartawan.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo penuhi panggilan Presiden Joko Widodo bersama dengan 559 personel Polri. Sigit mengatakan pihaknya siap menindaklanjuti arahan Presiden.

Saat hendak datangi panggilan Presiden, Kapolda Jawa Timur Teddy Minahasa ditangkap Propam diduga terkait narkoba. Kapolri mengatakan, adanya kabar terkait penangkapan itu akan termasuk bagian dari ‘bebenah’ Polri.

“Setelah ini kami akan rilis, khusus terkait dengan masalah TM, dan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menindak tegas masalah hal-hal yang tadi disampaikan oleh Bapak Presiden, judi online atau narkoba. Dan juga komitmen kami untuk melakukan bersih-bersih institusi Polri,” kata Kapolri Sigit, saat konferensi pers, Jumat (14/10/2022).

Sesuai komitmen Kapolri, pihaknya akan menindak dan menjabarkan apa yang terjadi sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

“Setelah ini kita akan menindaklanjuti, menjabarkan apa yang menjadi arahan dan kebijakan Bapak Presiden, sehingga seluruh anggota mulai dari pangkat terbawah khususnya para pelaksana di lapangan kemudian paham, mengerti, mereka tinggal melaksanakan. Demikian terima kasih,” tandasnya.
Penulis :
renalyaarifin
Editor :
Nur Nasya Dalila