
Pantau - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf mendesak Presiden Joko Widodo menindaklanjuti rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) terkait Tragedi Kanjuruhan.
"Bagi saya di DPR, ini harus dilaksanakan. Jangan sampai temuan TGIPF ini hanya berupa paper works saja yang tidak ada lanjutannya," kata Dede Yusuf, Senin (17/10/2022).
Menurutnya, Presiden Jokowi semestinya melanjutkan rekomendasi tersebut berupa suatu kebijakan. Termasuk perihal desakan agar pengurus PSSI mundur dari jabatannya.
Dede mengatakan, pihak kepolisian, TNI, hingga PT LIB selaku pengelola liga sudah menjadi tersangka. Kini, menurutnya tinggal dari PSSI yang bertanggung jawab.
"Yang belum kan pimpinan paling atas, yaitu PSSI. Kalau rekomendasinya Ketum PSSI harusnya mundur, ya mundur. Karena ini bencana kemanusiaan, semua harus tanggung jawab," lanjut Dede.
Dede menegaskan, Presiden Jokowi bisa memutuskan untuk memecat Iwan Bule dari Ketum PSSI dan jajarannya. Menurutnya, Presiden Jokowi harus berbicara dengan FIFA untuk mengganti para pengurus PSSI yang bertanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan.
"Pimpinan tertinggi di Indonesia itu namanya presiden, bukan FIFA," tegasnya.
"Bagi saya di DPR, ini harus dilaksanakan. Jangan sampai temuan TGIPF ini hanya berupa paper works saja yang tidak ada lanjutannya," kata Dede Yusuf, Senin (17/10/2022).
Menurutnya, Presiden Jokowi semestinya melanjutkan rekomendasi tersebut berupa suatu kebijakan. Termasuk perihal desakan agar pengurus PSSI mundur dari jabatannya.
Dede mengatakan, pihak kepolisian, TNI, hingga PT LIB selaku pengelola liga sudah menjadi tersangka. Kini, menurutnya tinggal dari PSSI yang bertanggung jawab.
"Yang belum kan pimpinan paling atas, yaitu PSSI. Kalau rekomendasinya Ketum PSSI harusnya mundur, ya mundur. Karena ini bencana kemanusiaan, semua harus tanggung jawab," lanjut Dede.
Dede menegaskan, Presiden Jokowi bisa memutuskan untuk memecat Iwan Bule dari Ketum PSSI dan jajarannya. Menurutnya, Presiden Jokowi harus berbicara dengan FIFA untuk mengganti para pengurus PSSI yang bertanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan.
"Pimpinan tertinggi di Indonesia itu namanya presiden, bukan FIFA," tegasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas