Pantau- Seorang buruh pabrik di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban pengeroyokan oleh teman kerjanya hingga berlumuran darah.
Awal mula pengroyokan ini terjadi karena pelaku tidak terima dipanggil 'Boy' oleh korban yang merupakan karyawan baru.
"Karena ini karyawan yang korban ini bagian pengecekan barang, kalau pelaku bagian pengiriman barang. Bagian pengirimannya ini lebih senior, korban memanggil 'Boy'. Nggak terima, karena orang baru manggil orang lama gitu," ujar Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Satirin, seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (12/11/2022).
Tidak terima dengan panggilan 'Boy', pelaku kemudian mengajak korban berkelahi dan janjian bertemu di luar kantor.
"Antara korban dan pelaku itu satu perusahaan, kejadian nya itu di luar perusahaan karena janjian pulang kerja, berantem di luar," jelas Satirin.
"Yang satu pun bawa temannya. Tapi untuk memisahkan, jangan ada perkelahian. Sama-sama bawa temen," tambahnya.
Akibat perkelahian tersebut, korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya dan harus dilarikan ke rumah sakit.
"Sementara di rumah sakit, lukanya belum tahu jelas," kata Satirin.
Polisi langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) sesaat setelah kejadian untuk melerai perkelahian tersebut. Kemudian menyarankan korban membuat laporan dan berupaya menghubunginya, namun saran tersebut ditolak oleh korban.
"Damai, tidak akan membawa masalah ke jalur polisi," katanya.
Proses perdamaian itu berlangsung hari ini, pihak kepolisian akan meminta bukti agar permasalahan tersebut dinyatakan selesai.
"Saya minta buktinya. Saya cross check bagaimana perkembangan, akhirnya perdamaian katanya. Pokoknya pihak pelaku bertanggungjawab," ucap Satirin.
Diketahui, Beredar video yang menampilkan wajah pria berlumuran darah.Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Lippo Cikarang Selatan, Rabu (9/11/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca Juga: Buruh di Cikarang Dikeroyok Teman Kerja Sampai Berlumuran Darah
Awal mula pengroyokan ini terjadi karena pelaku tidak terima dipanggil 'Boy' oleh korban yang merupakan karyawan baru.
"Karena ini karyawan yang korban ini bagian pengecekan barang, kalau pelaku bagian pengiriman barang. Bagian pengirimannya ini lebih senior, korban memanggil 'Boy'. Nggak terima, karena orang baru manggil orang lama gitu," ujar Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Satirin, seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (12/11/2022).
Tidak terima dengan panggilan 'Boy', pelaku kemudian mengajak korban berkelahi dan janjian bertemu di luar kantor.
"Antara korban dan pelaku itu satu perusahaan, kejadian nya itu di luar perusahaan karena janjian pulang kerja, berantem di luar," jelas Satirin.
"Yang satu pun bawa temannya. Tapi untuk memisahkan, jangan ada perkelahian. Sama-sama bawa temen," tambahnya.
Akibat perkelahian tersebut, korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya dan harus dilarikan ke rumah sakit.
"Sementara di rumah sakit, lukanya belum tahu jelas," kata Satirin.
Polisi langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) sesaat setelah kejadian untuk melerai perkelahian tersebut. Kemudian menyarankan korban membuat laporan dan berupaya menghubunginya, namun saran tersebut ditolak oleh korban.
"Damai, tidak akan membawa masalah ke jalur polisi," katanya.
Proses perdamaian itu berlangsung hari ini, pihak kepolisian akan meminta bukti agar permasalahan tersebut dinyatakan selesai.
"Saya minta buktinya. Saya cross check bagaimana perkembangan, akhirnya perdamaian katanya. Pokoknya pihak pelaku bertanggungjawab," ucap Satirin.
Diketahui, Beredar video yang menampilkan wajah pria berlumuran darah.Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Lippo Cikarang Selatan, Rabu (9/11/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca Juga: Buruh di Cikarang Dikeroyok Teman Kerja Sampai Berlumuran Darah
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
