
Pantau - Diduga korban pelecehan mantan Kapolres Pinang Iptu M Tapril mendatangi Polda Metro Jaya, Selasa (15/11/2022) pukul 15.00 WIB. Perempuan berinisial RD tersebut datang mempertanyakan laporannya terkait kasus dugaan pelecehan seksual.
RD terlihat menangis saat bertemu dengan anggota Humas Polda Metro Jaya. Kemudian RD diantar untuk ke gedung Propam Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, RD telah mengkonfirmasi kedatangannya ke Polda Metro Jaya hari ini untuk menyerahkan bukti pelecehan seksual.
Baca Juga : Pemeran Ketiga Video Threesome di Kasus Kebaya Merah Ditangkap
"Kemarin habis dari Mabes dan sekarang ke Polda," kata RD, Selasa (15/11/2022).
Namun, RD belum merincikan terkait bentuk pelecehan yanh dialami. Dirinya mengaku akan memberikan keterangan lengap usai menyerahkan barang bukti kepada penyidik.
"Duduk perkaranya sudah pelecehan seksual. Saya mau bilang gimana ya ini kan saya lagi anterin bukti," tutur RD.
RD mengaku membawa bukti berupa chat dan video. Ia juga menyerahkan bukti tanda tangan palsu.
"Bukti chat, sama video-video juga sudah beberapa video. Banyak sih, dari kemarin di Mabes sudah dikasih. Sama dia suruh tanda tangani palsu atas intelnya yang narkoba. Aku laporin kan intel narkoba sama dia. Ada tanda tangan palsu saya serahin," jelasnya.
RD terlihat menangis saat bertemu dengan anggota Humas Polda Metro Jaya. Kemudian RD diantar untuk ke gedung Propam Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, RD telah mengkonfirmasi kedatangannya ke Polda Metro Jaya hari ini untuk menyerahkan bukti pelecehan seksual.
Baca Juga : Pemeran Ketiga Video Threesome di Kasus Kebaya Merah Ditangkap
"Kemarin habis dari Mabes dan sekarang ke Polda," kata RD, Selasa (15/11/2022).
Namun, RD belum merincikan terkait bentuk pelecehan yanh dialami. Dirinya mengaku akan memberikan keterangan lengap usai menyerahkan barang bukti kepada penyidik.
"Duduk perkaranya sudah pelecehan seksual. Saya mau bilang gimana ya ini kan saya lagi anterin bukti," tutur RD.
RD mengaku membawa bukti berupa chat dan video. Ia juga menyerahkan bukti tanda tangan palsu.
"Bukti chat, sama video-video juga sudah beberapa video. Banyak sih, dari kemarin di Mabes sudah dikasih. Sama dia suruh tanda tangani palsu atas intelnya yang narkoba. Aku laporin kan intel narkoba sama dia. Ada tanda tangan palsu saya serahin," jelasnya.
- Penulis :
- renalyaarifin