
Pantau - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni meminta Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra menginvestigasi dugaan oknum polisi Satuan Reserse Narkoba Polres Belawan yang menembak warga.
Tak hanya itu, oknum polisi itu juga dikabarkan kabur meninggalkan korban. Sahroni menilai masih banyak kejanggalan dalam kejadian tersebut.
"Saya rasa masih banyak kejanggalan dan versi lain yang beredar atas tragedi penembakan ini. Jadi saya minta perhatian Pak Kapolda untuk turun menginvestigasi langsung persoalan ini," kata Sahroni, Selasa (15/11/2022).
Baca Juga:Polisi Ringkus Bandar Narkoba di Pekan Labuhan Sumut, 20,91 gram Sabu hingga Pisau Disita
Ia meminta Panca menjelaskan kronologi yang sebenarnya terjadi terkait peristiwa itu. Sahroni mempertanyakan, apakah tembakan yang dilepaskan oleh polisi itu merupakan sebuah kecelakaan atau tindakan yang diperlukan.
Sahroni juga meminta agar Polri lebih sistematis dalam meringkus pelaku tindak kejahatan. Menurut politikus Partai Nasdem itu, hal-hal yang memunculkan kegaduhan publik tidak boleh terjadi lagi.
Baca Juga: Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba dari Jerman Dikelola oleh WNA Iran
"Jika korban memang pelaku narkoba, tolong proses peringkusan dilakukan lebih sistematis dan terukur. Ini yang jadi perdebatan kan kenapa ditinggal begitu saja bersimbah darah," kata Sahroni.
"Simpang siur ini perlu dikonfirmasi oleh informasi yang dapat lebih dipertanggungjawabkan," tandasnya.
Tak hanya itu, oknum polisi itu juga dikabarkan kabur meninggalkan korban. Sahroni menilai masih banyak kejanggalan dalam kejadian tersebut.
"Saya rasa masih banyak kejanggalan dan versi lain yang beredar atas tragedi penembakan ini. Jadi saya minta perhatian Pak Kapolda untuk turun menginvestigasi langsung persoalan ini," kata Sahroni, Selasa (15/11/2022).
Baca Juga:Polisi Ringkus Bandar Narkoba di Pekan Labuhan Sumut, 20,91 gram Sabu hingga Pisau Disita
Ia meminta Panca menjelaskan kronologi yang sebenarnya terjadi terkait peristiwa itu. Sahroni mempertanyakan, apakah tembakan yang dilepaskan oleh polisi itu merupakan sebuah kecelakaan atau tindakan yang diperlukan.
Sahroni juga meminta agar Polri lebih sistematis dalam meringkus pelaku tindak kejahatan. Menurut politikus Partai Nasdem itu, hal-hal yang memunculkan kegaduhan publik tidak boleh terjadi lagi.
Baca Juga: Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba dari Jerman Dikelola oleh WNA Iran
"Jika korban memang pelaku narkoba, tolong proses peringkusan dilakukan lebih sistematis dan terukur. Ini yang jadi perdebatan kan kenapa ditinggal begitu saja bersimbah darah," kata Sahroni.
"Simpang siur ini perlu dikonfirmasi oleh informasi yang dapat lebih dipertanggungjawabkan," tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas