
Pantau - Analis komunikasi politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting berpendapat, Jenderal Andika Prekasa memiliki peluang untuk masuk dalam jajaran kabinet usai pensiun dari TNI.
"Jika Presiden Jokowi merasa tidak nyaman ada wakil dari Partai Nasdem di kabinet, maka peluang itu ada pada diri Andika," kata Selamat, Senin (5/12/2022).
Selamat mengatakan, saat ini ada tiga posisi menteri yang diisi oleh wakil Nasdem di jajaran kabinet, yakni Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Menkominfo Johnny G Plate, dan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
"Kemungkinan besar, Jenderal Andika akan mengisi pos di Kominfo atau Pertanian," ujar Selamat.
Ia menambahkan, Andika juga dapat menggeser posisi Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) atau kemungkinan mengisi posisi duta besar. Sebab, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini dinilai punya jaringan internasional yang cukup baik.
"Saya pikir Presiden Jokowi juga memperhatikan gerak gerik Andika dalam bursa capres maupun cawapres saat ini. Sebab, Andika juga masuk dalam radar calon yang akan diusung Partai Nasdem," ujarnya.
Sementara itu, pengamat militer, Connie Rahakundini juga menilai, peluang Andika sangat besar untuk masuk jajaran kabinet Presiden Jokowi.
Connie berpendapat, jabatan yang cocok diisi oleh Andika adalah Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Jabatan yang cocok mungkin gantian Pak Hadi. Karena kemungkinan besar Pak Hadi yang akan geser ke Kementerian Pertahanan," ujarnya.
Sebagai informasi, Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022 mendatang. Andika menduduki posisi sebagai Panglima TNI sejak 17 November 2021 lalu.
"Jika Presiden Jokowi merasa tidak nyaman ada wakil dari Partai Nasdem di kabinet, maka peluang itu ada pada diri Andika," kata Selamat, Senin (5/12/2022).
Selamat mengatakan, saat ini ada tiga posisi menteri yang diisi oleh wakil Nasdem di jajaran kabinet, yakni Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Menkominfo Johnny G Plate, dan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
"Kemungkinan besar, Jenderal Andika akan mengisi pos di Kominfo atau Pertanian," ujar Selamat.
Ia menambahkan, Andika juga dapat menggeser posisi Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) atau kemungkinan mengisi posisi duta besar. Sebab, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini dinilai punya jaringan internasional yang cukup baik.
"Saya pikir Presiden Jokowi juga memperhatikan gerak gerik Andika dalam bursa capres maupun cawapres saat ini. Sebab, Andika juga masuk dalam radar calon yang akan diusung Partai Nasdem," ujarnya.
Sementara itu, pengamat militer, Connie Rahakundini juga menilai, peluang Andika sangat besar untuk masuk jajaran kabinet Presiden Jokowi.
Connie berpendapat, jabatan yang cocok diisi oleh Andika adalah Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Jabatan yang cocok mungkin gantian Pak Hadi. Karena kemungkinan besar Pak Hadi yang akan geser ke Kementerian Pertahanan," ujarnya.
Sebagai informasi, Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022 mendatang. Andika menduduki posisi sebagai Panglima TNI sejak 17 November 2021 lalu.
- Penulis :
- Aditya Andreas