
Pantau - Mantan Wakaden B Biro Paminal Propam Polri, AKBP Arif Rachman Arifin alias Acay mengungkap momen terdakwa Ferdy Sambo meminta Arif memusnahkan isi laptop terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Arif mengaku bingung saat mendapat perintah.
Jaksa bertanya kepada Arif soal keberadaan CCTV yang berisi rekaman tanggal 9 hingga 14 Juli 2022.
"Apakah selama dari tanggal 8 sampai 14 Juli saksi pernah dengar kalau DVR CCTV harus dikasih ke Chuck?," tanya jaksa.
"Tidak tahu," jawab Arif.
"Terus tangal 8 sampai 14, apakah saksi pernah dengar Ferdy Sambo posisi DVR ada sama Chuck karena Ferdy Sambo tidak pernah dilaporkan sama Chuck. Saksi pernah dengar?," tanya jaksa.
"Tidak pernah," jawabnya.
Arif pernah mengaku menginterogasi Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo pada 9 Juli terkait dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J. Arif termasuk orang yang melihat rekaman CCTV yang memperlihatkan Brigadir J masih hidup. Ia mengaku bertemu dengan Sambo di ruang kerjanya bersama Hendra Kurniawan pada 13 Juli 2022.
Kemudian, jaksa bertanya soal momen pertemuan itu Arif apakah Arif curiga dengan keterangan Sambo yang tidak sesuai dengan CCTV.
"Kapan saksi tahu kalai saksi dibohongi Ferdy Sambo? Karena saksi kan yang dikasih BAP dan saksi lihat CCTV?," tanya jaksa.
"Terus terang saya bingung, saya tidak lihat jelas peristiwanya apa," kata Arif.
"Waktu saksi ditanya, kenapa kamu enggak berani hadap saya? Apa karena saksi merasa dalam hati bahasa saya mohon maaf ini 'Ah banyak cerita kau kawan'. Apa yang buat saksi tidak mau lihat Sambo, apa saksi sudah tau Sambo bohong?," tanya jaksa.
"Sudah bingung Pak. Terus terang saya bingung, yang pertama ada perintah suruh menghapus laptop ini sudah bingung ada sesuatu yang kurang pas itu. Dari situ sudah bingung, ini gumana dilihat pimpinan," jawabnya.
Jaksa bertanya kepada Arif soal keberadaan CCTV yang berisi rekaman tanggal 9 hingga 14 Juli 2022.
"Apakah selama dari tanggal 8 sampai 14 Juli saksi pernah dengar kalau DVR CCTV harus dikasih ke Chuck?," tanya jaksa.
"Tidak tahu," jawab Arif.
"Terus tangal 8 sampai 14, apakah saksi pernah dengar Ferdy Sambo posisi DVR ada sama Chuck karena Ferdy Sambo tidak pernah dilaporkan sama Chuck. Saksi pernah dengar?," tanya jaksa.
"Tidak pernah," jawabnya.
Arif pernah mengaku menginterogasi Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo pada 9 Juli terkait dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J. Arif termasuk orang yang melihat rekaman CCTV yang memperlihatkan Brigadir J masih hidup. Ia mengaku bertemu dengan Sambo di ruang kerjanya bersama Hendra Kurniawan pada 13 Juli 2022.
Kemudian, jaksa bertanya soal momen pertemuan itu Arif apakah Arif curiga dengan keterangan Sambo yang tidak sesuai dengan CCTV.
"Kapan saksi tahu kalai saksi dibohongi Ferdy Sambo? Karena saksi kan yang dikasih BAP dan saksi lihat CCTV?," tanya jaksa.
"Terus terang saya bingung, saya tidak lihat jelas peristiwanya apa," kata Arif.
"Waktu saksi ditanya, kenapa kamu enggak berani hadap saya? Apa karena saksi merasa dalam hati bahasa saya mohon maaf ini 'Ah banyak cerita kau kawan'. Apa yang buat saksi tidak mau lihat Sambo, apa saksi sudah tau Sambo bohong?," tanya jaksa.
"Sudah bingung Pak. Terus terang saya bingung, yang pertama ada perintah suruh menghapus laptop ini sudah bingung ada sesuatu yang kurang pas itu. Dari situ sudah bingung, ini gumana dilihat pimpinan," jawabnya.
- Penulis :
- renalyaarifin