
Pantau - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi meminta jajarannya untuk mengantisipasi isu fanatisme kelompok menjelang tahun politik.
"Isu fanatisme kelompok dan agama yang kerap ber-eskalasi menjadi penyulut konflik, apalagi di tahun-tahun politik, perlu diantisipasi," ujar Zainut saat menutup acara Rakernas Kemenag di Surabaya, Minggu (5/2/2023).
Zainut menyampaikan, dalam suasana bangsa dan negara yang tengah menghadapi dinamika tahun-tahun politik, jajaran Kemenag harus berperan serta dalam membimbing dan mengayomi seluruh umat beragama.
Ia menyatakan, agama merupakan salah satu kekuatan potensial dan aktual yang dirasakan pengaruhnya dalam membangun dan mengembangkan tatanan kehidupan sosial-kebangsaan.
"ASN Kemenag harus mampu mengoptimalkan peran agama sebagai pembangun moral, perekat etnisitas dan nasionalitas dalam kehidupan kenegaraan yang ditegakkan dalam koridor konstitusi," lanjutnya.
Menurutnya, Kementerian Agama bukan sekedar tempat bekerja bagi para ASN, tetapi tempat menghasilkan manfaat dan nilai tambah kepada umat, bangsa, dan negara.
"Pola pikir dan pola kerja kita semua harus senantiasa mengedepankan nilai-nilai kebersamaan di atas kepentingan pribadi, kelompok atau golongan," tandasnya.
"Isu fanatisme kelompok dan agama yang kerap ber-eskalasi menjadi penyulut konflik, apalagi di tahun-tahun politik, perlu diantisipasi," ujar Zainut saat menutup acara Rakernas Kemenag di Surabaya, Minggu (5/2/2023).
Zainut menyampaikan, dalam suasana bangsa dan negara yang tengah menghadapi dinamika tahun-tahun politik, jajaran Kemenag harus berperan serta dalam membimbing dan mengayomi seluruh umat beragama.
Ia menyatakan, agama merupakan salah satu kekuatan potensial dan aktual yang dirasakan pengaruhnya dalam membangun dan mengembangkan tatanan kehidupan sosial-kebangsaan.
"ASN Kemenag harus mampu mengoptimalkan peran agama sebagai pembangun moral, perekat etnisitas dan nasionalitas dalam kehidupan kenegaraan yang ditegakkan dalam koridor konstitusi," lanjutnya.
Menurutnya, Kementerian Agama bukan sekedar tempat bekerja bagi para ASN, tetapi tempat menghasilkan manfaat dan nilai tambah kepada umat, bangsa, dan negara.
"Pola pikir dan pola kerja kita semua harus senantiasa mengedepankan nilai-nilai kebersamaan di atas kepentingan pribadi, kelompok atau golongan," tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas