
Pantau.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan bergabungnya Deddy Mizwar ke dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai juru bicara, tak akan menjadi ancaman untuk kubu pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno.
"Saya kira enggak menjadi ancaman (untuk kubu Prabowo-Sandiaga)," ucap Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Baca juga: Deddy Mizwar Jadi Jubir Jokowi- Ma'ruf Amin, Ini Tanggapan Demokrat
Fadli menegaskan, sekarang ini masyarakat dinilainya sudah cerdas dalam melihat kondisi politik. Dengan ditunjuknya Deddy sebagai jubir Jokowi-Ma'ruf yang merupakan figur publik, bagi Fadli itu tak akan berpengaruh banyak.
Saat ini menurutnya, masyarakat tak bisa dibohongi dengan berbagai pencitraaan.
"Dan itu enggak bisa pakai pencitraan masalah perut, masalah ekonomi itu enggak bisa pakaki pencitraan, enggak bisa disulap pakai angka-angka. Mereka yang merasain langsung gitu. Jadi akrobat angka-angka itu enggak ada gunanya," tegasnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan, bergabungnya Deddy ke kubu Jokowi-Ma'ruf tak akan menggerus suara pasangan Prabowo-Sandi di Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Mardani Sebut Gerakan #2019GantiPresiden Akan Hilang, Jika...
"Dia (Deddy Mizwar) kan urutannya nomor tiga kan enggak terlalu ini (signifikan), malah kami yang tadinya dianggap underdog Sudrajat-Syaikhu bisa melesat. Jadi enggak ada masalah," katanya.
Kendati begitu, Fadli tak ingin mempermasalahkan hal tersebut. Ia menilai itu merupakan pilihan dan hal yang wajar dalam berdemokrasi.
"Saya kira sah-sah aja mau mengambil sikap seperti apa kan bisa nilai orang itu ada di mana. Jadi enggak ada masalah ini kita negara demokrasi," imbuhnya.
- Penulis :
- Adryan N