HOME  ⁄  Nasional

Mahfud Tanggapi Kekerasan di Panti Asuhan: Pendidikan Tak Boleh Main Pukul

Oleh Syahrul Ansyari
SHARE   :

Mahfud Tanggapi Kekerasan di Panti Asuhan: Pendidikan Tak Boleh Main Pukul
Pantau - Viral di media sosial video berisi aksi kekerasan terhadap anak-anak. Belakangan diketahui bahwa peristiwa itu terjadi di Panti Asuhan Fisabillillah Al Amin, Palembang.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Moh. Mahfud MD, juga ikut menanggapi kasus tersebut. Dia 'mencolek' kepolisian setempat.

"Yth. Pemda dan Polda Sumateta Selatan. Apakah video dibawah ini serius terjadi atau sekedar akting utk konten di medsos?" kata Mahfud melalui akun Twitternya, @mohmahfudmd, dikutip Pantau.com pada Selasa (28/2/2023).

Tidak Boleh dengan Kekerasan

Mahfud menegaskan bahwa pendidikan tidak boleh dilakukan dengan menggunakan kekerasan. Terlebih bagi anak-anak yatim.

"Pendidikan kpd siapa pun, termasuk thd anak2 yatim di Panti Asuhan tak boleh main hajar dan main pukul begitu. cc ⁦@DivHumas_Polri," lanjut dia.

Belakangan, polisi menetapkan pengurus Panti Asuhan Fisabillillah Al Amin Palembang jadi tersangka yakni M Hidayatullah alias Dayat. Langkah itu mereka ambil setelah melakukan gelar perkara dan memeriksa 20 orang saksi.

Selain itu, polisi juga sudah melakukan olah TKP serta memasang garis polisi di asrama panti asuhan tersebut.
Penulis :
Syahrul Ansyari