Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tepis Ada Perpecahan Internal, Golkar Solid Dukung Jokowi-Ma'ruf

Oleh Adryan N
SHARE   :

Tepis Ada Perpecahan Internal, Golkar Solid Dukung Jokowi-Ma'ruf

Pantau.com - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengatakan bahwa partainya solid mendukung Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dia membantah adanya perpecahan di internal partainya.

"Sampai sekarang tidak ada perubahan Dewan Pakar, Pembina, dan Kehormatan sengaja instrumen Golkar sebagai semua sama melanjutkan secara konsisten dalam Munas dan Munaslub mengusung Jokowi dan menerima yang sudah diputuskan Pak Ma'ruf sebagai wakil pendamping Jokowi," ujar Agung dalam jumpa pers di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (4/9/2018).

Baca juga: Dewan Pakar Golkar Soal Suap PLTU Riau-1: Kasus Individu, Bukan Partai

Agung pun ingin membantah pernyataan politisi senior Partai Golkar Fadel Muhammad yang sebelumnya mengatakan bahwa akan ada perpecahan dalam internal partai berlambang pohon beringin itu.

"Tidak, tidak ada perpecahan (dalam Partai Golkar)," tegasnya.

Lebih lanjut, Agung menegaskan, jika ada kader Partai Golkar yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hal tersebut sama sekali tak mencerminkan partai Golkar. Ia pun mengaku, tak mau bertanggungjawab jika memang ada beberapa kadernya justru mendukung kubu oposisi.

"Satu dua pihak beda pendapat tidak mencerminkan Golkar secara organisasi. Itu sangat individu dan bukan tanggung jawab partai," pungkasnya.

Baca juga: Koalisi Prabowo Protes DPT, Golkar: Jangan Jadi Alasan Cari Kesalahan

Sekadar informasi sebelumnya, Politikus senior Partai Golkar Fadel Muhammad menilai, partainya tak solid mendukung pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Bahkan, menurut dia, internal Golkar rawan perpecahan akibat tak dipilihnya kader Golkar sebagai Cawapres oleh Jokowi.

"Kita lihat bulan depan, (situasinya) agak rawanlah. Akan dibahas di rapat kerja bulan depan," kata Fadel Muhammad, anggota Dewan Pembina Partai Golkar di sela gladi resik penobatan sebagai Guru Besar Universitas Brawijaya Malang, Selasa petang, 21 Agustus 2018.

Fadel mengatakan, besar kemungkinan beberapa kader Partai Golkar akan mendukung pasangan lain, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Karena itu, kondisi seperti di atas perlu dibahas di internal partai.

"Belum tahu, besar (kemungkian) apalagi Sandiaga Uno orang Gorontalo," pungkasnya.

Penulis :
Adryan N