
Pantau - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkena COVID-19. Hal itu disampaikan oleh pengusaha sekaligus keponakannya, Aksa Mahmud, pada Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar baru-baru ini.
Aksa menyampaikan JK tidak bisa hadir dalam acara tersebut karena kondisi kesehatan. Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia itu terkena COVID-19.
"Mudah-mudahan beliau ini adalah penutupnya COVID karena beliau terkena COVID. Mudah-mudahan tidak ada lagi COVID setelah dia," kata Aksa.
Meskipun demikian, Aksa mengatakan bahwa JK sehat. Hanya saja dokter tidak memberikan izin untuk datang ke Makassar atas permintaan sang istri.
"Istrinya yang bisiki dokter, 'dok, jangan kasih izin bapak ke Makassar', jadi itu bukti cintanya seorang istri untuk menjaga suaminya agar tidak capek," katanya.
Ia melanjutkan JK juga kecapekan. Sebab, ia bekerja masih seperti anak muda.
"Bayangkan empat hari berturut-turut keliling, sempat ke Kamboja, diajak saya ke Kamboja saya bilang malas, sudah pernah saya ke Kamboja dua kali. Selepas itu beliau langsung ke Bandung, setelah itu ke Yogyakarta, balik dari sana, langsung sakit," katanya.
Aksa pun berkelakar jika JK adalah orang tua tidak tahu diri. Mengingat usia yang terus bertambah.
Sementara itu, juru bicara JK, Husain Abdullah, menyatakan kondisi tokoh yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu baik-baik saja. Ia istirahat di kediamannya,
"Aktivitas lebih memilih membaca di perpusatakaan pribadi dan menuliskan catatan hariannya," katanya saat dihubungi awak media.
Aksa menyampaikan JK tidak bisa hadir dalam acara tersebut karena kondisi kesehatan. Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia itu terkena COVID-19.
"Mudah-mudahan beliau ini adalah penutupnya COVID karena beliau terkena COVID. Mudah-mudahan tidak ada lagi COVID setelah dia," kata Aksa.
Meskipun demikian, Aksa mengatakan bahwa JK sehat. Hanya saja dokter tidak memberikan izin untuk datang ke Makassar atas permintaan sang istri.
"Istrinya yang bisiki dokter, 'dok, jangan kasih izin bapak ke Makassar', jadi itu bukti cintanya seorang istri untuk menjaga suaminya agar tidak capek," katanya.
Ia melanjutkan JK juga kecapekan. Sebab, ia bekerja masih seperti anak muda.
"Bayangkan empat hari berturut-turut keliling, sempat ke Kamboja, diajak saya ke Kamboja saya bilang malas, sudah pernah saya ke Kamboja dua kali. Selepas itu beliau langsung ke Bandung, setelah itu ke Yogyakarta, balik dari sana, langsung sakit," katanya.
Aksa pun berkelakar jika JK adalah orang tua tidak tahu diri. Mengingat usia yang terus bertambah.
Sementara itu, juru bicara JK, Husain Abdullah, menyatakan kondisi tokoh yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu baik-baik saja. Ia istirahat di kediamannya,
"Aktivitas lebih memilih membaca di perpusatakaan pribadi dan menuliskan catatan hariannya," katanya saat dihubungi awak media.
- Penulis :
- Syahrul Ansyari




