Pantau - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta bergerak menangani sampah usai aksi May Day 2023 atau Hari Buruh Internasional. Ratusan petugas kebersihan atau pasukan oranye dikerahkan mengangkut 30 ton sampah.
"Total 30 ton," ujar Pejabat Humas DLH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto, menyebut hahwa, pihaknya langsung bergerak menangani sampah yang tersebar di sejumlah titik aksi buruh di Jakarta pada Senin (1/5).
"Begitu usai aksi buruh, kami langsung bergerak membersihkan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (2/5/2023).
Lebih lanjut, Asep mengatakan bahwa aksi buruh di Jakarta Pusat terkonsentrasi di Jalan Medan Merdaka Utara dan sekitarnya, sehingga 150 pasukan oranye, 10 street sweeper atau mobil penyapu jalan otomatis, 10 truk sampah jenis dump truck, dan 5 pick up lintas, diterjunkan ke lokasi. Selain itu, 100 pertugas oranye, 5 dump truck, 12 pickup lintas, dan 4 street sweepeer diternjunkan di sekitar Gelora Bung Karno (GBK) dan Gedung MPR/DPR.
"Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan berbagi tugas menanganinya bersama PPSU kelurahan terkait," kata Asep.
Sedangkan, Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara mengerahkan 100 petugas oranye dan armada berupa 2 truk sampah jenis Dump Truck Besar, 5 pick up lintas, 3 unit bus toilet, 1 tangki air bersih, 1 tangki air kotor, dan 3 gerobak motor untuk melakukan penanganan sampah di GORN Rawa Badak, Jakarta Utara.
Asep juga mengungkap bahwa Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bersiaga dari sebelum sampai kegiatan aksi buruh saat perataan May Day 2023 usah digelar.
"Ini untuk memastikan Ibu Kota tetap bersih pasca aksi buruh," katanya.
"Total 30 ton," ujar Pejabat Humas DLH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto, menyebut hahwa, pihaknya langsung bergerak menangani sampah yang tersebar di sejumlah titik aksi buruh di Jakarta pada Senin (1/5).
"Begitu usai aksi buruh, kami langsung bergerak membersihkan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (2/5/2023).
Lebih lanjut, Asep mengatakan bahwa aksi buruh di Jakarta Pusat terkonsentrasi di Jalan Medan Merdaka Utara dan sekitarnya, sehingga 150 pasukan oranye, 10 street sweeper atau mobil penyapu jalan otomatis, 10 truk sampah jenis dump truck, dan 5 pick up lintas, diterjunkan ke lokasi. Selain itu, 100 pertugas oranye, 5 dump truck, 12 pickup lintas, dan 4 street sweepeer diternjunkan di sekitar Gelora Bung Karno (GBK) dan Gedung MPR/DPR.
"Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan berbagi tugas menanganinya bersama PPSU kelurahan terkait," kata Asep.
Sedangkan, Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara mengerahkan 100 petugas oranye dan armada berupa 2 truk sampah jenis Dump Truck Besar, 5 pick up lintas, 3 unit bus toilet, 1 tangki air bersih, 1 tangki air kotor, dan 3 gerobak motor untuk melakukan penanganan sampah di GORN Rawa Badak, Jakarta Utara.
Asep juga mengungkap bahwa Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bersiaga dari sebelum sampai kegiatan aksi buruh saat perataan May Day 2023 usah digelar.
"Ini untuk memastikan Ibu Kota tetap bersih pasca aksi buruh," katanya.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
