Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Begini Kronologi Pelecehan Dosen Stikes Kepada Mahasiswinya

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Begini Kronologi Pelecehan Dosen Stikes Kepada Mahasiswinya
Pantau - Kronologi video viral CCTV mahasiswi dilecehkan oleh Dosen program studi keperawatan STIKES Buleleng itu, datang ke kos-kosan mahasiswinya tersebut pada Kamis (4/5) pukul 23.00 Wita.

AKP Picha Armedi Kasat Reskrim Polres Buleleng menjelaskan, bermula mahasiswi itu membuat status terkait masalah skripsi dan keluarga di WhatsApp. PAA (Dosen Stikes) lalu menanggapi status tersebut, sampai menanyakan alamat kos-kosan, kemudian menawarkan solusi (9/5/2023).

''Mahasisiwi itu membuat status WA perihal masalahnya dan ditanggapi oleh PAA lalu menawarkan solusinya dengan menanyakan alamat," jelasnya.

Mahasiswi yang tak curiga dengan PAA itu langsung memberikan alamat kos-kosannya. PAA tiba di kos mahasiswi tersebut pukul 23.00 Wita. Bahkan, korban sempat menjemput tersangka di bawah yang kosannya.

"Dadakan, mahasiswi tersebut tidak menaruh kecurigaan langsung memberikan alamatnya dan sempat dijemput dibawah jam 11 malem," kata Picha, Senin (8/5).

Picha menerangkan PAA sempat berdiskusi ihwal skripsi dengan mahasiswi itu, dan PAA sempat melihat ada kesempatan untuk melakukan pelecehan pada mahasiswinya tersebut.

"Setelah itu karena ada kesempatan (melecehkan), jadinya mungkin di sana ada niat dari dosen tersebut," tuturnya.

Ketika PAA hendak melakukan pelecehan, korban melawan dan berupaya melarikan diri, tapi dosen itu berupaya menarik pinggangnya secara paksa.

''Dari video dan keterangan yang ada, korban sempat melawan dan menjauh dari PAA, tetapi dosen tersebut tetap menarik pinggangnya,'' pungkasnya.

Mahasiswi itu menyuruh PAA untuk pulang. Apabila PAA melawan, korban akan berteriak. "Makanya dosennya langsung pulang," jelasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dan video rekaman CCTV yang viral, mahasiswi itu dilecehkan secara fisik, di mana beberapa bagian tubuhnya sempat dipegang oleh PAA tanpa seizin korban.

Setelah mendapati kejadian yang tidak mengenakan, mahasiswi tersebut menyuruh PAA untuk pulang, apabila tidak pulang, mahasiswi tersebut akan berteriak minta tolong dan meneriakinya.

''Korban menyuruh pulang dan akan berteriak jika PAA masih di kosannya,'' tutupnya.

 

 
Penulis :
Sofian Faiq