
Pantau - Keberangkataan 328 jemaah haji Indonesia kloter empat Embarkasi Banjarmasin (BDJ) tertunda akibat adanya kerusakan teknis pesawat Garuda Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, pihak Garuda Indonesia memberikan keterangan resmi. Pihak Garuda mengakui adanya masalah teknis mengenai penggantian spare part pesawat.
"Atas kondisi tersebut telah dilakukan assessment dan mitigasi aspek operasional guna menunjang kelancaran layanan penerbangan bagi calon jemaah haji," ujar Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra melalui keterangan pers, Sabtu (3/6/2023).
Irfan memastikan, perjalanan jemaah haji kloter empat Embarkasi Banjarmasin akan diberangkatkan secara bertahap ke tanah suci.
"287 jemaah direncanakan akan diberangkatkan pada pukul 22.00 WITA. Sementara sisa jemaah lainnya akan diberangkatkan dengan 2 (dua) penerbangan melalui Medan pada esok hari," lanjutnya.
Atas nama Garuda Indonesia, Irfan menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas peristiwa yang terjadi kepada para jemaah haji Embarkasi Banjarmasin.
Ia berjanji, pihaknya akan terus berupaya memastikan kesiapan layanan, termasuk melalui penerapan inspeksi aspek safety secara menyeluruh untuk memastikan aspek keselamatan penerbangan senantiasa terjaga.
"Melalui kesempatan ini kami turut menyampaikan permohonan maaf sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami," pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, pihak Garuda Indonesia memberikan keterangan resmi. Pihak Garuda mengakui adanya masalah teknis mengenai penggantian spare part pesawat.
"Atas kondisi tersebut telah dilakukan assessment dan mitigasi aspek operasional guna menunjang kelancaran layanan penerbangan bagi calon jemaah haji," ujar Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra melalui keterangan pers, Sabtu (3/6/2023).
Irfan memastikan, perjalanan jemaah haji kloter empat Embarkasi Banjarmasin akan diberangkatkan secara bertahap ke tanah suci.
"287 jemaah direncanakan akan diberangkatkan pada pukul 22.00 WITA. Sementara sisa jemaah lainnya akan diberangkatkan dengan 2 (dua) penerbangan melalui Medan pada esok hari," lanjutnya.
Atas nama Garuda Indonesia, Irfan menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas peristiwa yang terjadi kepada para jemaah haji Embarkasi Banjarmasin.
Ia berjanji, pihaknya akan terus berupaya memastikan kesiapan layanan, termasuk melalui penerapan inspeksi aspek safety secara menyeluruh untuk memastikan aspek keselamatan penerbangan senantiasa terjaga.
"Melalui kesempatan ini kami turut menyampaikan permohonan maaf sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas