
Pantau.com - Mobil dinas Ketua DPRD Kota Cimahi Achmad Gunawan, menjadi korban kejahatan dengan modus pecah kaca, saat diparkir di Jalan Pesantren Permai, Komplek Pesantren Permai Cibabat Kota Cimahi.
Peristiwa naas itu terjadi hari Sabtu tanggal 9 September 2018 sekitar pukul 19.00 WIB, saat mobil sedan Toyota Camry dengan nomor polisi D 3 T ditinggal supir sejenak ke Kantor DPC PDIP Kota Cimahi.
Pelaku yang hingga saat ini belum tertangkap tersebut berhasil menggondol tas tangan milik Eka Gunawan istri ketua dewan, yang berisi Hp, uang tunai 4 juta rupiah dan perhiasan anaknya, sehingga korban mengalami kerugian hingga mencapai 10 juta rupiah.
Baca juga: Karyawan BUMN Menjadi Korban Pembacokan Begal di Cirebon
Ketua DPRD Kota Cimahi Achmad Gunawan Senin (10/9/2018), membenarkan mobilnya menjadi korban kejahatan pelaku dengan modus pecah kaca mobil saat sedang rapat di Kantor DPC PDIP di Jalan Pesantren Sabtu lalu, 9 September 2018.
Achmad mengatakan, sepertinya pelaku sudah mengintai lebih dulu, kemudian melakukan pengecekan didalam mobil melalui kaca. Melihat ada benda berharga pelaku langsung memecahkan kaca belakang mobil kemudian kabur.
"Setelah kejadian saya langsung menghubungi Kapolres Cimahi, beliau kemudian menurunkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan. Maksud saya menghubungi bapak kapolres, karena disitu kejadiannya lebih dari 1 kali yakni sampai 3 kali, bahkan ada tetangga disitu juga pernah jadi korban,"ungkapnya.
"Daerah itu rawan, ini ga bener, semua elemen masyarakat baik pihak berwajib maupun masyarakat disitu memfasilitasi keamanannya, harus ronda disitu," sambungnya.
Baca juga: IRT Tega Buang Bayi di Taman Jokowi karena Suami Kerap Dihubungi Selingkuhan
Achmad berharap kejadian tidak terulang kembali dan menimpa masyarakat disitu.
"Mobil jabatan saya D 3 T saja sudah tidak dihargai oleh pelaku, yang penting pelaku melihat ada sesuatu yang dapat diambil dari dalam mobil yang tentunya berisi barang berharga," terangnya.
Achmad meminta kepada aparat kepolisian Polres Cimahi dan petugas keamanan setempat agar meningkatkan keamanan dilokasi tersebut.
"Bahkan jika perlu saya menyarankan agar dilokasi tersebut dipasang portal agar kejadian serupa tidak menimpa warga lainnya. Sebab kalau hanya sampai menimpa materi masih lumayan tetapi kalau sampai nyawa kerugiannya sudah tidak dapat terukur," pungkasnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi