Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dishub DKI Gelar Pertemuan dengan Paguyuban Sopir Bajaj Besok Terkait 'Dikandangin'

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Dishub DKI Gelar Pertemuan dengan Paguyuban Sopir Bajaj Besok Terkait 'Dikandangin'
Pantau – Paguyuban Sopir dan Pemilik Bajaj (Pasapba) se-DKI Jakarta bakal melakukan protes nya ke Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta besok. Pertemuan digelar buntut protes usai sejumlah bajaj ditindak petugas.

"Aksi tadi karena pimpinannya semua nggak ada, ada anak buahnya aja, jadi baru bisa ditemui besok jam 9 itu udah janjian, ketemu sama Kabidnya. Kalau Pak Syafrin (Kepala Dishub DKI) susah katanya," kata Ketua Pasapba DKI Jakarta Wartika Saputra kepada wartawan, Kamis (15/6/2023).

Wartika mengungkapkan perwakilan Dishub DKI yang akan menemui Pasapba esok hari adalah Kepala Bidang Pengendalian Ops Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta, Harlem Simanjuntak.

Sebelumnya, Puluhan anggota Pasapba sendiri menggelar aksi demonstrasi di Kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Jalan Jati Baru, Jakarta Pusat siang tadi. Usai aksi hari ini, selanjutnya Wartika mengancam akan menggelar aksi dalam skala lebih besar di Balai Kota jika tak digubris.

"Tadi tuh sempat ngomong keras-kerasan soalnya. Karena dia bawahan, atasannya ngakunya nggak ada padahal mah ada kayanya. Makanya saya ancam mau ke Balai Kota, karena saya kan mau ke Balai Kota ramai-ramai besok, kalau nggak besok Kamis, Jumat atau Senin, eh (pas) lagi pada makan di sini ditelepon sama dia, mungkin takut saya ke Balai Kota kali," ujarnya.

Sebagai informasi, buntut protes tersebut berawal dari aparat yang menyita delaman unit bajaj saat sedang mangkal di sekitar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia menyayangkan tindakan tersebut.

Menurut Wartika, jika sopir bajaj melakukan kesalahan, seharusnya hanya dikenai sanksi tilang.

"Kecil sebenarnya bajaj, tahu sendiri kan lagi susah, kok tiba-tiba petugas Dishub kandang-kandangin, kalau salah bukan ditilang, itu aja," ungkapnya.

"Alasannya biasalah melanggar mangkal, mungkin di pasar gitu ya namanya cari uang mungkin ya," imbuhnya.
Penulis :
Ahmad Ryansyah