
Bahkan lahan parkir itu tak mampu menampung banyaknya jemaah yang ingin melaksanakan Salat Iduladha sehingga beberapa warga terpaksa menggelar sajadah di Jalan Raya Pondok Kopi.
Panitia Salat Iduladha secara terus menerus mengimbau agar trotoar tidak digunakan untuk tempat salat karena digunakan sebagai akses jalan. Namun, karena membeludak, banyak yang menggunakan trotoar sebagai tempat salat.
Sejak pukul 06.00 WIB jemaah mulai berdatangan ke Rumah Sakit Islam untuk melakukan Salat Iduladha yang pelaksanaannya dimulai pada pukul 06.30 WIB.
Namun, panitia memundurkan pelaksanaan Salat Iduladha hingga 30 menit karena masih banyak jemaah yang berdatangan.
"Kami minta jemaah untuk segera datang ke lokasi salat karena akan dimulai pukul 07.00 WIB," kata salah satu panitia melalui pengeras suara.
Panitia juga mengumumkan jumlah hewan kurban di Masjid Baitusy Syifa Rumah Sakit Islam Pondok Kopi sebanyak enam ekor sapi dan sembilan ekor kambing.
Salah seorang jemaah, Hendrik (37) mengaku bahagia dapat merayakan Iduladha pada hari Rabu ini.
Dia pun bersyukur karena pemerintah Indonesia mempersilakan dirinya beserta warga Muhammadiyah lainnya untuk tetap merayakan Iduladha dalam keragaman.
"Saya sih merasa senang karena ramai tentunya sudah bukan lagi pandemi. Di tengah perbedaan penetapan hari Iduladha, saya rasa ini menjadi bagian dari keragaman yang harus disyukuri," ujar Hendrik yang tinggal di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur itu.
Menurut dia, perayaan hari raya kurban pada tahun ini lebih semarak dikarenakan pemerintah telah mencabut status pandemi Covid-19 menjadi endem
"Tahun ini lebih semarak dibandingkan tahun lalu, lebih ramai. Tentunya juga karena sudah tidak lagi pandemi," katanya.
Badan Pengurus Harian Rumah Sakit Islam Jakarta, Muhammad Ziyad menambahkan jumlah jamaah Salat Iduladha mencapai 5.000 orang.
"Kami melihatnya dari pengalaman tahun lalu, jumlah jamaah mencapai 4.000 orang. Namun, Salat Iduladha kali ini lebih banyak dan lebih panjang safnya, sehingga diperkirakan mencapai 5.000 orang," kata Ziyad.
Aparat kepolisian terpaksa menutup akses jalan dari BKT menuju arah Stasiun Pondok Kopi maupun sebaliknya karena jemaah menumpuk di Jalan Raya Pondok Kopi.
Aparat kepolisian yang dibantu Petugas Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) juga mengamankan jemaah yang melaksanakan Salat Id agar berlangsung dengan khidmat.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia