
Pantau – Dunia maya kembali dihebohkan oleh pergantian nama gedung DPR di google maps. Gedung parlemen di kawasan Senayan tersebut mendadak berubah menjadi nama-nama yang tak layak disebut. Nama beragam dari mulai kandang tikus, Gedung Korupsi hingga peternakan tikus. Bahkan, Ada pula yang mengubah singkatan DPR menjadi Dewan Pengkhianat Rakyat.
"Lah benar , fakta ... Setujuh bngat .. Nih yg buat rakyat hrus melindungi 😂," tulis seorang warganet.
"Cocok bngt namanyaa itu min👏," saut yang lain.
"pescontrol seluruh indonesia senang mendengar berita ini,siap taburkan racun tikus," ujar warganet berbeda.
"Emang boleh sefakta ini nyatanya uang bantuan sosial nyampe ke rakyat cuma 20%," imbuh warganet lain.
Namun, sebagian warganet menilai unggahan tersebut bisa menimbulkan masalah hukum bagi pengubah nama.
"dak bahaya ta🤓🤓🤓," tulis warganet.
"Gak Bahaya Tah, Bahaya Gak Tahhh, Tahhh Gak Bahaya??" ujar yang lain menegaskan.
Namun, Setelah di cek oleh tim Pantau.com di Google Maps malam ini, nama yang aneh-aneh tersebut sudah tak ada lagi. Semua titik di Komplek DPR/MPR/DPD kembali ke nama asalnya. Tidak diketahui siapa yang mengubah nama Gedung DPR tersebut. Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas perubahan nama tersebut.
"Lah benar , fakta ... Setujuh bngat .. Nih yg buat rakyat hrus melindungi 😂," tulis seorang warganet.
"Cocok bngt namanyaa itu min👏," saut yang lain.
"pescontrol seluruh indonesia senang mendengar berita ini,siap taburkan racun tikus," ujar warganet berbeda.
"Emang boleh sefakta ini nyatanya uang bantuan sosial nyampe ke rakyat cuma 20%," imbuh warganet lain.
Namun, sebagian warganet menilai unggahan tersebut bisa menimbulkan masalah hukum bagi pengubah nama.
"dak bahaya ta🤓🤓🤓," tulis warganet.
"Gak Bahaya Tah, Bahaya Gak Tahhh, Tahhh Gak Bahaya??" ujar yang lain menegaskan.
Namun, Setelah di cek oleh tim Pantau.com di Google Maps malam ini, nama yang aneh-aneh tersebut sudah tak ada lagi. Semua titik di Komplek DPR/MPR/DPD kembali ke nama asalnya. Tidak diketahui siapa yang mengubah nama Gedung DPR tersebut. Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas perubahan nama tersebut.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah