Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Namanya Dicatut dalam Deklarasi Jokowi-Ma'ruf, Ini Reaksi Ustad Yusuf Mansur

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Namanya Dicatut dalam Deklarasi Jokowi-Ma'ruf, Ini Reaksi Ustad Yusuf Mansur

Pantau.com - Ustad Yusuf Mansur membantah hadir dalam acara deklarasi dukungan pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, pasalnya tanpa komunikasi dengan dirinya, panitia mencatut nama dan gambar dirinya dalam poster deklarasi."Udah saya jelasin juga. Bahwa saya gak ada di acara ini. Gak ada yang kontak. Gak ada yang bicara sama saya. Dan emang nggak ada," ujar Yusuf Mansur mengklarifikasi lewat akun instagramnya, Minggu, (16/9/2018).

Baca Juga: Ma'ruf Amin Klaim Yusuf Mansyur Dukung Dirinya dalam Pilpres 2019

Yusuf mengatakan memang di saat yang bersamaan dirinya memiliki acara di pesantren miliknya dan acara itu sudah dilaksanakan jauh-jauh hari, setelahnya ia tidak memiliki agenda untuk pergi ke manapun."Tapi jangan juga kesel ke siapa-siapa. Siapa tau ada pihak-pihak yang emang seneng kita ribut terus. Kita damaikan diri kita sendiri. Sebelum kita mencoba mendamaikan diri orang lain. Kita ademin, kita sabarin, diri kita sendiri. Sebelum ke ya g lain. Bismillaah walhamdulillaah," jelasnya kemudian.Pemilik dari PT Paytren itu, sebelumnya menunjukkan sebuah percakapan dirinya dengan seseorang yang tidak terima atas pencatutan nama dalam spanduk, terlebih hingga para peserta yang hadir diiming-imingi sembako dan nasi kotak.


Bukannya marah, ayah dari Wirda Mansyur itu malah meminta untuk tidak termakan upaya yang menurutnya hanya memprovokasi bangsa Indonesia yang tak ayal jika diladeni akan merugikan diri sendiri dan para ulama lain yang gambarnya dicatut dalam spanduk tersebut."Bisa jadi itu kerjaaan 'bukan panitia' dan 'bukan masjid' sana juga. Bukan 'pesantren' itu. Tapi gerakan adu domba. Musti ati-ati," tuturnya."Apalagi ulama. Bukan. Bukan dari kubu A, dan bukan dari kubu B. Tinggal kita dah yang kesisaan ribut, hehehe. Sekarang gimana kita nyerdasin ummat, agar jangan baperan, jangan reaksioner, dan banyakin baik sangka," terangnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta