Pantau – Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 256 personel untuk menangani sampah di Mangrove Muara Kali, Jakarta Utara.
“Kami mengerahkan personel 256 personel yang terdiri dari 56 personel Sudin LH, 100 personel Sudin LH, ditambah dengan 100 personel pasukan orange DLH dari UPS BA dan Sudin LH Jakarta Utara,” kata Kepala Seksi Humas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Yogi Ikhwan, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Yogi mengatakan saat ini jumlah sampah yang sudah terkumpul mencapai 48 m3.
“Total sampah yang terkumpul hari ini 48 m3,” ujarnya.
Menurut Yogi, penanganan Sampah di Mangrove Muara Kali Adem terdiri dari Armada jumlah personil kapal FiberGlass 02 : 1 orang JM + 5 org ABK, Kapal FiberGlass 03 : 1 orang JM + 5 org ABK, Kapal Samtama 02 : 1 orang JM + 7 org ABK, Kapal Samtama 03 : 1 org JM + 7 org ABK.
“Kapal KMLB 34 : 1 orang Nakhoda + 1 org KKM + 13 ABK, 1 Alat Berat : 1 orang Operator, Pengawas : 2 orang, Petugas Pesisir : 10 orang,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan sampah-sampah terbawa arus dari daerah lain sekitar Ibu Kota dan lalu tersangkut di Pantai Mangrove.
“Sampah di kawasan Mangrove itu diperkirakan berasal dari wilayah lain yang terbawa arus,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati di Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Hal tersebut menanggapi viralnya video di akun Instagram @lensa_berita_jakarta pada Senin (10/7/2023), tentang tumpukan sampah di salah satu bibir Pantai Mangrove kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.
“Kami mengerahkan personel 256 personel yang terdiri dari 56 personel Sudin LH, 100 personel Sudin LH, ditambah dengan 100 personel pasukan orange DLH dari UPS BA dan Sudin LH Jakarta Utara,” kata Kepala Seksi Humas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Yogi Ikhwan, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Yogi mengatakan saat ini jumlah sampah yang sudah terkumpul mencapai 48 m3.
“Total sampah yang terkumpul hari ini 48 m3,” ujarnya.
Menurut Yogi, penanganan Sampah di Mangrove Muara Kali Adem terdiri dari Armada jumlah personil kapal FiberGlass 02 : 1 orang JM + 5 org ABK, Kapal FiberGlass 03 : 1 orang JM + 5 org ABK, Kapal Samtama 02 : 1 orang JM + 7 org ABK, Kapal Samtama 03 : 1 org JM + 7 org ABK.
“Kapal KMLB 34 : 1 orang Nakhoda + 1 org KKM + 13 ABK, 1 Alat Berat : 1 orang Operator, Pengawas : 2 orang, Petugas Pesisir : 10 orang,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan sampah-sampah terbawa arus dari daerah lain sekitar Ibu Kota dan lalu tersangkut di Pantai Mangrove.
“Sampah di kawasan Mangrove itu diperkirakan berasal dari wilayah lain yang terbawa arus,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati di Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Hal tersebut menanggapi viralnya video di akun Instagram @lensa_berita_jakarta pada Senin (10/7/2023), tentang tumpukan sampah di salah satu bibir Pantai Mangrove kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.
#Sampah#Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta#Yogi Ikhwan#hutan mangrove#Kepala Seksi Humas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu
