Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ngaku Dengar 'Suara' Aneh, Pria Nekat Potong Mr P Lalu Dibuang ke Toilet

Oleh renalyaarifin
SHARE   :

Ngaku Dengar 'Suara' Aneh, Pria Nekat Potong Mr P Lalu Dibuang ke Toilet
Pantau - Seorang pria di Pune, India nekat memotong seluruh bagian penisnya dengan pisau lalu dibuang ke toilet. Diketahui, pria tersebut mengidap skizofrenia yakni gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan dan berperilaku dengan baik.

Berdasarkan laporan ournal of Clinical and Medical Case Reports dikutip tim Pantau.com, Kamis (13/7/2023), pria berusia 52 tahun tanpa disebutkan identitasnya itu sudah lama berhenti meminum obat untuk kondisi gangguan jiwanya.

Petugas medis mengatakan bahwa pria itu tak memiliki niat untuk bunuh diri. Namun, ia mengaitkan tindakannya dengan suara-suara di kepalanya, menyuruhnya untuk memotong penisnya. Apabila tak memotongnya, pria tersebut mengaku akan menghadapi konsekuensi yang mengerikan.

Dokter mengatakan bahwa kulit skrotumnya copot dari akar penis. Pria tersebut langsung dibawa ke ruang operasi untuk dibersihkan lukanya dan dianastesi umum untuk 'melumpuhkannya' sehingga ahli bedah dapat mengoperasi tunggul penisnya.

Pria tersebut dipulangkan setelag mendapati perawatan selama tujuh hari. Namun, ia tetap menjalani pemeriksaan agar dokter mengetahui kondisinya.

"Tunggu penis itu sembuh dengan baik," kata petugas medis.

Sementara itu, petugas medis mengungkapkan bahwa amputasi penis yang dilakukan sendiri dikenal sebagai sindrom klingsor. Ini merupakan kondisi langka dari menyakiti diri sendiri secara fisik yang berasal dari anomali psikologis.

"Ini tidak hanya muncul sebagai keadaan darurat bedah tetapi juga berpotensi memperburuk tekanan psikologis pasien dan tantangan perawatan diri," ucap penulis jurnal tersebut.

Sindrom klingsor pertama kali dicatat dalam literatur medis pada 1990-an dan sejak itu jarang didokumentasikan, dengan kurang dari 30 laporan resmi.

Pasien yang melakukan tindakan seperti itu biasanya mengidap gangguan kejiwaan, halusinasi, atau penyalahgunaan narkoba.
Penulis :
renalyaarifin